Kupang (AntaraNews NTT) - Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Timur Marius Jelamu mendorong pengembangan wisata geopark di Kabupaten Sabu Raijua dengan objek wisata utama yang sudah populer yakni Bukit Kellaba Maja.
"Wisata geopark sangat cocok dikembangkan di Sabu Raijua karena sudah ada branding yang kuat dengan Bukit Kellaba Majanya," katanya di Kupang, Rabu (28/11).
Ia mengatakan, objek wisata Kellaba Maja berupa bukit warna-warni dengan batu keseimbangan kini semakin populer di kalangan domestik maupun mancanegara.
Di sisi lain, lanjutnya, objek wisata ini juga berdekatan dengan gunung putih yang menyerupai salju dan sangat indah di daerah itu.
"Kalau Kellaba Maja dan gunung putih ini dibuat menjadi satu kesatuan geopark maka tentu akan sangat menarik bagi orang-orang untuk berkunjung," katanya.
Marius mendorong Pemerintah Sabu Raijua agar bekerja sama dengan pihak ketiga merancang pengembangan geopark yang dimaksud.
Pihaknya optimistis ketika dirancang menjadi suatu geopark dengan destinasi utama Kellaba Maja maka akan sangat menarik minat wisatawan untuk berkunjung.
Baca juga: Kellaba Maja, juara I API 2018
Ia berharap, selain itu pemerintah daerah juga mulai membangun sarana dan prasarana penunjang ke objek-objek wisata tersebut.
"Kita berharap tidak hanya berhenti pada pembangunan jalan, tapi lokasinya juga ditata, kuliner, kerajinan tangan juga perlu dipersiapkan secara baik," katanya.
Marius menambahkan, dengan diangkatnya Kellaba Maja meraih juara dalam ajang Anugerah Pesona Indonesia (API) tahun 2018 dengan kategori wisata surga tersembunyi terpopuler, maka akan berdampak positif terhadap kunjungan wisatawan di masa mendatang.
"Di sisi lain tentu posisi tawar pemerintah daerah juga semakin kuat untuk mendapat bantuan pembangunan infrastrukutur baik dari provinsi maupun pusat," katanya.
Baca juga: Sabu Raijua belajar pariwisata di Yogyakarta
"Wisata geopark sangat cocok dikembangkan di Sabu Raijua karena sudah ada branding yang kuat dengan Bukit Kellaba Majanya," katanya di Kupang, Rabu (28/11).
Ia mengatakan, objek wisata Kellaba Maja berupa bukit warna-warni dengan batu keseimbangan kini semakin populer di kalangan domestik maupun mancanegara.
Di sisi lain, lanjutnya, objek wisata ini juga berdekatan dengan gunung putih yang menyerupai salju dan sangat indah di daerah itu.
"Kalau Kellaba Maja dan gunung putih ini dibuat menjadi satu kesatuan geopark maka tentu akan sangat menarik bagi orang-orang untuk berkunjung," katanya.
Marius mendorong Pemerintah Sabu Raijua agar bekerja sama dengan pihak ketiga merancang pengembangan geopark yang dimaksud.
Pihaknya optimistis ketika dirancang menjadi suatu geopark dengan destinasi utama Kellaba Maja maka akan sangat menarik minat wisatawan untuk berkunjung.
Baca juga: Kellaba Maja, juara I API 2018
Ia berharap, selain itu pemerintah daerah juga mulai membangun sarana dan prasarana penunjang ke objek-objek wisata tersebut.
"Kita berharap tidak hanya berhenti pada pembangunan jalan, tapi lokasinya juga ditata, kuliner, kerajinan tangan juga perlu dipersiapkan secara baik," katanya.
Marius menambahkan, dengan diangkatnya Kellaba Maja meraih juara dalam ajang Anugerah Pesona Indonesia (API) tahun 2018 dengan kategori wisata surga tersembunyi terpopuler, maka akan berdampak positif terhadap kunjungan wisatawan di masa mendatang.
"Di sisi lain tentu posisi tawar pemerintah daerah juga semakin kuat untuk mendapat bantuan pembangunan infrastrukutur baik dari provinsi maupun pusat," katanya.
Baca juga: Sabu Raijua belajar pariwisata di Yogyakarta