Kupang (ANTARA News NTT) - Komite Renumerasi dan Nominasi (KRN) Bank Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) sudah menjaring 12 orang yang melamar menjadi calon direksi bank milik pemerintah dan rakyat Nusa Tenggara Timur itu.
"Kami sudah membuka pendaftaran dari 3-8 Desember. Dan, saat ini sudah 12 calon yang melamar," kata Ketua Komite Renumerasi dan Nominasi (KRN) Bank NTT Aloysius Sukardan di Kupang, Jumat (7/12).
Pembukaan pendaftaran tersebut merupakan salah satu keputusan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa Bank NTT.
Sebelumnya, RUPS Bank NTT pada 12 Juli 2018 mengusulkan empat calon direksi baru yaityu Hilarius Minggu dan Absalom Sine untuk posisi calon Direktur Utama, Didakus Adi Leba dan Bonefasius Ola Masan untuk calon Direktur Umum.
Namun, RUPS Luar Biasa Bank NTT yang berlangsung pada 28 November 2018 memutuskan, membatalkan hasil RUPS 12 Juli 2018 tentang pencalonan Direktur Utama dan Direktur Umum bank milik pemerintah daerah itu.
Dengan demikian, empat calon yakni dua calon Direktur Umum dan dua calon Direktur Utama yang sedang di proses oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Perwakilan Provinsi NTT dinyatakan gugur.
Baca juga: Penghentian seleksi direksi tunggu surat dari Bank NTT
Aloysius Sukardan yang adalah Komisaris Independen itu enggan menjelaskan siapa-siapa yang telah mendaftar dengan alasan akan disampaikan pada akhir seleksi, dan setelah disampaikan ke pemegang saham pengendali yakni Gubernur NTT.
Mantan Dekan Fakultas Hukum Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang itu menambahkan, penjaringan para calon direksi Bank NTT akan kelar pada pertengahan Desember 2018.
Baca juga: RUPS Bank NTT kewenangan pemegang saham
"Kami sudah membuka pendaftaran dari 3-8 Desember. Dan, saat ini sudah 12 calon yang melamar," kata Ketua Komite Renumerasi dan Nominasi (KRN) Bank NTT Aloysius Sukardan di Kupang, Jumat (7/12).
Pembukaan pendaftaran tersebut merupakan salah satu keputusan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa Bank NTT.
Sebelumnya, RUPS Bank NTT pada 12 Juli 2018 mengusulkan empat calon direksi baru yaityu Hilarius Minggu dan Absalom Sine untuk posisi calon Direktur Utama, Didakus Adi Leba dan Bonefasius Ola Masan untuk calon Direktur Umum.
Namun, RUPS Luar Biasa Bank NTT yang berlangsung pada 28 November 2018 memutuskan, membatalkan hasil RUPS 12 Juli 2018 tentang pencalonan Direktur Utama dan Direktur Umum bank milik pemerintah daerah itu.
Dengan demikian, empat calon yakni dua calon Direktur Umum dan dua calon Direktur Utama yang sedang di proses oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Perwakilan Provinsi NTT dinyatakan gugur.
Baca juga: Penghentian seleksi direksi tunggu surat dari Bank NTT
Aloysius Sukardan yang adalah Komisaris Independen itu enggan menjelaskan siapa-siapa yang telah mendaftar dengan alasan akan disampaikan pada akhir seleksi, dan setelah disampaikan ke pemegang saham pengendali yakni Gubernur NTT.
Mantan Dekan Fakultas Hukum Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang itu menambahkan, penjaringan para calon direksi Bank NTT akan kelar pada pertengahan Desember 2018.
Baca juga: RUPS Bank NTT kewenangan pemegang saham