Makassar (ANTARA) - Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait insiden ambruknya kubah Masjid Ittifaqul Jamaah di Jalan Barukang II, Kecamatan Ujung Tanah, Makassar, Sulawesi Selatan.

"Kami terus berkoordinasi dengan Dinas Prasarana Umum (PU) dalam hal penyelidikan terkait soal ini," kata Kapolsek Ujung Tanah, Kompol Andriyani Lilikai, di lokasi masjid setempat, Senin, (27/3/2023).

Sejauh ini, pihak kepolisian masih menunggu hasil investigasi Dinas PU Makassar terkait pemeriksaan konstruksi bangunan, apakah itu masih layak digunakan atau tidak digunakan beribadah.

Kendati demikian, sejauh ini kondisi bangunan lain masjid, selain kubah masih terlihat kuat, bahkan sejumlah warga berjibaku membersihkan puing-puing yang masih tersisa di bagian atas kubah bangunan masjid tersebut

"Dari awal kejadian kami sudah siapkan anggota untuk pengamanan di area masjid bersama-sama satuan Koramil. Tadi, ada peninjauan Dinas PU untuk melaksanakan investigasi," paparnya.

Saat ditanyakan berapa orang korban dalam peristiwa itu, Kompol Andri memastikan ada 12 orang yang terdampak dari kejadian tersebut pada Minggu (26/3) malam.

"Korban semuanya ada 12 orang. Alhamdulillah, kondisi mereka sampai saat ini mengalami kemajuan. Tadi malam, saya di Rumah Sakit TNI Angkatan Laut Lantamal (Jala Ammari) sampai jam 03.00 Wita guna memastikan korban tertangani dengan baik," katanya.

  Warga berjibaku membersihkan reruntuhan kubah masjid Ittifaqul Jamaah usai amruk hingga mengenai jamaah
di Jalan Barukang II, Kecamatan Ujung Tanah, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (27/3/2023). ANTARA/Darwin Fatir.

Para korban tersebut dirawat di Rumah Sakit Angkatan Laut Jala Ammari, Rumah Sakit Umum Akademis dan Puskesmas Pattingalloang.

"Kami melakukan penyelidikan, termasuk malam tadi, sudah dibuat laporan polisi model A, memasang garis polisi dan mengambil sampel dari reruntuhan bangunan masjid," papar dia.

Meski demikian, pihak kepolisian belum bisa memastikan penyebab kejadian walaupun usia kubah masjid tersebut tergolong tua berumur 20 tahunan.

"Kami belum bisa berspekulasi dan menyimpulkan. Ini masih melakukan penyelidikan. Untuk pelaksanaan tarawih di masjid ini, menggunakan halaman masjid untuk sementara waktu," kata Andri menambahkan.

Di tempat terpisah, Kepala Puskesmas Pattingaloang Dr Aminah Darwis menyatakan, seorang korban atas nama Fikri usia 19 tahun telah diizinkan pulang setelah dirawat intensif setelah kejadian. Korban mengalami luka pada bagian kepala samping kanan.

"Jumlah jahitan ada 18 dan kini dalam keadaan sadar. Alhamdulillah, hari ini ia boleh pulang, dan diberi obat. Sekarang sudah rawat jalan. Kondisinya kita pantau terus dan sampai ganti perban. Untuk biaya pengobatan gratis," tutur dia.

Sebelumnya, kubah masjid Masjid Ittifaqul Jamaah di Jalan Barukang II, Kecamatan Ujung Tanah, Makassar secara tiba-tiba ambruk dan mengenai jamaah yang sedang mendengarkan ceramah jelang Salat Tarawih sekitar pukul 20.15 Wita. Para korban yang tertimpa reruntuhan akhirnya dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan.


Baca juga: Kapolda : Tak ada pawai takbir keliling di malam lebaran
Baca juga: Pejabat Pemprov kaget atas penangkapan Gubernur Sulsel






Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polisi selidiki ambruknya kubah Masjid Ittifaqul Barukang Makassar

Pewarta : M Darwin Fatir
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024