Kupang, NTT (ANTARA) - Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), menggandeng Korem 161 Wirasakti Kupang untuk berkolaborasi meningkatkan keamanan dan ketertiban lapas dan rutan di wilayah tersebut.
Kepala Kanwil (Kakanwil) Ditjenpas NTT Ketut Akbar Herry Achjar di Kupang, Selasa, menyebutkan upaya ini sebagai tindak lanjut atas Surat Edaran Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas) Nomor PAS-204.UM.05.06 Tahun 2025 tentang Bantuan Pengamanan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan Negara (Rutan).
"Arahan dari Dirjenpas mengenai bantuan pengamanan ini sangat vital. Dengan sinergi bersama TNI, kami yakin dapat meningkatkan kualitas pengamanan lapas dan rutan di NTT, sekaligus memastikan pembinaan warga binaan berjalan optimal,” kata Kakanwil Akbar.
Ia turut menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas dukungan dan respons cepat dari Korem 161 Wirasakti Kupang demi mendukung kolaborasi strategis ini.
"Kami sangat berterima kasih atas dukungan penuh dari Bapak Danrem beserta seluruh jajaran Korem 161 Wirasakti Kupang. Kunjungan dan peninjauan langsung ini adalah bukti nyata komitmen TNI dalam membantu kami menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang aman, tertib, dan kondusif," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Komandan Resor Militer (Danrem) 161 Wirasakti Kupang Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Joao Xavier Barreto Nunes beserta jajaran turut meninjau secara langsung lapas dan rutan yang ada di wilayah Kota Kupang.
Di antaranya, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Kupang, Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kelas II B Kupang, dan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Kupang.
Danrem mengatakan pengamanan lapas dan rutan merupakan bagian krusial dalam menjaga stabilitas keamanan wilayah. Dengan adanya edaran ini, sinergi antara TNI dan Ditjenpas NTT diharapkan dapat semakin kuat.
"Kami menyambut baik edaran dari Dirjenpas. Keamanan lapas dan rutan adalah tanggung jawab bersama, dan TNI siap membantu sesuai dengan prosedur dan aturan yang berlaku," ujar Danrem Nunes.
Dalam kunjungannya Danrem Nunes meninjau blok hunian sekaligus berinteraksi dengan para warga binaan, dan menyampaikan pesan penting untuk senantiasa menjaga diri dan kesehatan, serta berkelakuan baik.
Ia menekankan bahwa bantuan pengamanan ini akan disesuaikan dengan kebutuhan dan permintaan dari pihak lapas dan rutan, serta memperhatikan kondisi spesifik di masing-masing lokasi.
Bantuan pengamanan bisa meliputi peningkatan patroli di sekitar area lapas/rutan, bantuan dalam menghadapi situasi darurat, hingga pelatihan bersama untuk meningkatkan kapasitas petugas pengamanan.
"Koordinasi yang erat antara pihak Ditjenpas NTT dan TNI akan menjadi kunci keberhasilan implementasi arahan ini. Kami akan segera menindaklanjuti dengan menyiapkan personel dan sarana prasarana yang diperlukan," pungkas Danrem.