Kupang (ANTARA) - Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur menerjunkan 65 personel untuk membantu penanggulangan bencana banjir di Kabupaten Timor Tengah Selatan sekaligus dalam rangka Operasi Aman Nusa-2/Bencana Alam.
Karo Operasi Polda NTT Komisaris Besar Polisi Donijue De Fatima kepada wartawan di Kupang, Selasa, (12/3/2024) sore, mengatakan bahwa 65 orang personel itu dikirim ke Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) untuk penanganan banjir di Desa Toineke, Kecamatan Kualin.
"Mereka dibagi menjadi dua kelompok, masing-masing 35 personel Satuan Brimob Polda NTT dan 30 personel Ditsamapta Polda NTT,” katanya.
Dia menjelaskan bahwa personel Satbrimob Polda NTT dipimpin Danki 2 Yon A Por Iptu Bento Fario, sedangkan untuk personel Ditsamapta Polda NTT dipimpin Iptu Marco Dias.
Dia menambahkan ada empat unit kendaraan yang digunakan personel Satbrimob, meliputi satu mobil kabin ganda, satu truk pasukan, satu mobil boks, dan satu mobil water treatment.
Sementara itu, untuk personel Ditsamapta Polda NTT sarana prasarana yang disediakan meliputi dua unit mobil SAR, satu unit mobil water gen, satu unit mobil boks, dua unit mobil patroli kabin ganda, dan lima unit motor trail.
Pelepasan dan pemberangkatan pasukan dilakukan dari Mako Satbrimob Polda NTT dengan dipimpin Karo Ops, Kombes Polisi Donijue De Fatima didampingi Direktur Samapta Polda NTT Kombes Polisi Sudarmin.
Sebelum melepas keberangkatan para personel tersebut, Karo Operasi Polda NTT menegaskan pentingnya kerja sama dalam penanganan bencana alam.
"Tugas ini membutuhkan kolaborasi dan sinergi antara berbagai instansi untuk menangani situasi darurat dengan efektif," tegas mantan Komandan Brimob Polda NTT itu.
Dia juga mengatakan bahwa Polda NTT dan Polres TTS berkomitmen untuk memberikan bantuan maksimal kepada masyarakat yang terdampak banjir, serta memastikan keamanan dan keselamatan seluruh tim penanggulangan bencana.
Baca juga: Polairud Polda NTT disiagakan hadapi cuaca ekstrem
Baca juga: Penjabat Bupati Matim minta BPBD siaga bencana
Baca juga: Jembatan penghubung dua kabupaten di NTT putus akibat banjir
Karo Operasi Polda NTT Komisaris Besar Polisi Donijue De Fatima kepada wartawan di Kupang, Selasa, (12/3/2024) sore, mengatakan bahwa 65 orang personel itu dikirim ke Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) untuk penanganan banjir di Desa Toineke, Kecamatan Kualin.
"Mereka dibagi menjadi dua kelompok, masing-masing 35 personel Satuan Brimob Polda NTT dan 30 personel Ditsamapta Polda NTT,” katanya.
Dia menjelaskan bahwa personel Satbrimob Polda NTT dipimpin Danki 2 Yon A Por Iptu Bento Fario, sedangkan untuk personel Ditsamapta Polda NTT dipimpin Iptu Marco Dias.
Dia menambahkan ada empat unit kendaraan yang digunakan personel Satbrimob, meliputi satu mobil kabin ganda, satu truk pasukan, satu mobil boks, dan satu mobil water treatment.
Sementara itu, untuk personel Ditsamapta Polda NTT sarana prasarana yang disediakan meliputi dua unit mobil SAR, satu unit mobil water gen, satu unit mobil boks, dua unit mobil patroli kabin ganda, dan lima unit motor trail.
Pelepasan dan pemberangkatan pasukan dilakukan dari Mako Satbrimob Polda NTT dengan dipimpin Karo Ops, Kombes Polisi Donijue De Fatima didampingi Direktur Samapta Polda NTT Kombes Polisi Sudarmin.
Sebelum melepas keberangkatan para personel tersebut, Karo Operasi Polda NTT menegaskan pentingnya kerja sama dalam penanganan bencana alam.
"Tugas ini membutuhkan kolaborasi dan sinergi antara berbagai instansi untuk menangani situasi darurat dengan efektif," tegas mantan Komandan Brimob Polda NTT itu.
Dia juga mengatakan bahwa Polda NTT dan Polres TTS berkomitmen untuk memberikan bantuan maksimal kepada masyarakat yang terdampak banjir, serta memastikan keamanan dan keselamatan seluruh tim penanggulangan bencana.
Baca juga: Polairud Polda NTT disiagakan hadapi cuaca ekstrem
Baca juga: Penjabat Bupati Matim minta BPBD siaga bencana
Baca juga: Jembatan penghubung dua kabupaten di NTT putus akibat banjir