Kupang, NTT (ANTARA) - PT Pertamina Patra Niaga Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) mulai mengujicobakan program Langit Biru di 71 stasiun pengisian bahan bakar minyak umum (SPBU) di wilayah Nusa Tenggara Timur untuk menjaga lingkungan menjadi lebih baik.
"Program Langit Biru merupakan program Pertamina untuk mewujudkan kualitas udara yang lebih baik dan ramah lingkungan guna keberlangsungan hidup dan kini sudah menyebar di 71 SPBU di NTT," kata Area Manager Communication, Relation, and CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Ahad Rahedi dalam keterangan yang diterima di Kupang, NTT, Sabtu (4/5).
Dia menjelaskan bahwa untuk Kota Kupang baru mulai diterapkan pada 21 April 2024 lalu dengan mengedukasi masyarakat untuk beralih menggunakan produk yang berkualitas.
Ahad mengatakan bahwa dengan menggunakan BBM yang sesuai maka hal itu akan turut menjaga lingkungan.
Baca juga: Perwujudan uji emisi, wujudkan langit biru
Baca juga: Kota Kupang jadi proyek contoh Program Langit Biru Pertamina
Dia menambahkan bahwa untuk menyosialisasikan hal tersebut, Pertamina mengajak masyarakat untuk beralih menggunakan BBM jenis Pertamax yang dimulai pada Minggu (5/5/2024).
Pertamina telah bersepakat dengan sejumlah SPBU di Kota Kupang untuk tidak menjual BBM jenis Pertalite atau BBM beroktan rendah pada Minggu.
"Hal ini juga memberikan produk experience kepada konsumen dengan mendapatkan jarak tempuh yang lebih jauh, sehingga performa mesin yang lebih bertenaga dan gas buang yang lebih rendah," ujar Ahad.
Pihaknya mengajak masyarakat untuk bersama-sama demi keberlangsungan hidup yang berkualitas serta menjaga lingkungan untuk dapat menggunakan produk BBM yang berkualitas seperti Pertamax.
"Kita juga membantu pemerintah dalam mengendalikan penggunaan BBM subsidi," tambahnya.
Pertamina terus mengimbau masyarakat untuk mengakses Call Centre Pertamina di nomor 135 jika menemukan kendala terkait BBM dan LPG di lapangan dan mengakses informasi resmi layanan Pertamina Patra Niaga melalui @pertaminapatraniaga dan @patraniaga.jatimbalinus.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pertamina uji cobakan program Langit Biru di 71 SPBU NTT
"Program Langit Biru merupakan program Pertamina untuk mewujudkan kualitas udara yang lebih baik dan ramah lingkungan guna keberlangsungan hidup dan kini sudah menyebar di 71 SPBU di NTT," kata Area Manager Communication, Relation, and CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Ahad Rahedi dalam keterangan yang diterima di Kupang, NTT, Sabtu (4/5).
Dia menjelaskan bahwa untuk Kota Kupang baru mulai diterapkan pada 21 April 2024 lalu dengan mengedukasi masyarakat untuk beralih menggunakan produk yang berkualitas.
Ahad mengatakan bahwa dengan menggunakan BBM yang sesuai maka hal itu akan turut menjaga lingkungan.
Baca juga: Perwujudan uji emisi, wujudkan langit biru
Baca juga: Kota Kupang jadi proyek contoh Program Langit Biru Pertamina
Dia menambahkan bahwa untuk menyosialisasikan hal tersebut, Pertamina mengajak masyarakat untuk beralih menggunakan BBM jenis Pertamax yang dimulai pada Minggu (5/5/2024).
Pertamina telah bersepakat dengan sejumlah SPBU di Kota Kupang untuk tidak menjual BBM jenis Pertalite atau BBM beroktan rendah pada Minggu.
"Hal ini juga memberikan produk experience kepada konsumen dengan mendapatkan jarak tempuh yang lebih jauh, sehingga performa mesin yang lebih bertenaga dan gas buang yang lebih rendah," ujar Ahad.
Pihaknya mengajak masyarakat untuk bersama-sama demi keberlangsungan hidup yang berkualitas serta menjaga lingkungan untuk dapat menggunakan produk BBM yang berkualitas seperti Pertamax.
"Kita juga membantu pemerintah dalam mengendalikan penggunaan BBM subsidi," tambahnya.
Pertamina terus mengimbau masyarakat untuk mengakses Call Centre Pertamina di nomor 135 jika menemukan kendala terkait BBM dan LPG di lapangan dan mengakses informasi resmi layanan Pertamina Patra Niaga melalui @pertaminapatraniaga dan @patraniaga.jatimbalinus.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pertamina uji cobakan program Langit Biru di 71 SPBU NTT