Kupang (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga memerintahkan anggotanya yang bertugas selama operasi Patuh Turangga 2024 untuk menegakkan hukum secara humanis terhadap pelanggar lalu lintas selama operasi tersebut.

“Operasi ini difokuskan pada kegiatan edukatif, persuasif, dan humanis guna meningkatkan kesadaran masyarakat serta meminimalisir gangguan yang dapat menghambat kelancaran berlalu lintas,” katanya di Kupang, Senin, (15/7).

Komandan berbintang dua itu mengatakan bahwa operasi itu dilaksanakan sebagai upaya untuk meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, serta meminimalisir kecelakaan dan pelanggaran yang terjadi.

Dia menambahkan bahwa permasalahan dalam bidang lalu lintas telah berkembang pesat seiring dengan peningkatan jumlah kendaraan bermotor dan populasi penduduk yang membutuhkan mobilitas dalam kehidupan sehari-hari. 

Hal ini mendorong Polri, khususnya Polantas, untuk terus berinovasi dan meningkatkan kinerja sesuai dengan program Kapolri yang menekankan presisi (prediktif, responsibilitas, transparansi berkeadilan).

Mantan Kapolda Papua Barat itu menambahkan bahwa menurut data dari Integrated Road Safety Management System (IRSMS) Ditlantas Polda NTT, jumlah kecelakaan lalu lintas pada semester I tahun 2024 mengalami penurunan signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. 

Dia mengatakan jika dibandingkan dengan semester sebelumnya jumlah pengendara bermotor yang laka lantas dan meninggal dunia mencapai 168 orang, kali ini terjadi penurunan sebesar 18 persen, sementara yang luka berat turun 10 persen pada korban luka berat dan jumlah 273 orang dan 5 persen pada korban luka ringan dari sebelumnya 757 orang.

Meskipun demikian, jumlah pelanggaran lalu lintas meningkat 66 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang berada pada angka 15.771 sehingga menjadi perhatian serius yang perlu diatasi.

"Operasi Patuh Turangga 2024 yang dilaksanakan selama 14 hari, mulai dari tanggal 15 Juli hingga 28 Juli 2024, merupakan bagian dari upaya Polri untuk menciptakan kondisi Kamseltubcar Lantas yang mantap,” ujar dia.

Kapolda Daniel Tahi Monang Silitonga menggaris bawahi beberapa langkah strategis selama pelaksanaan Operasi Patuh Turangga 2024 yakni deteksi dini terhadap lokasi rawan kemacetan, pelanggaran, dan kecelakaan lalu lintas, pembinaan dan penyuluhan kepada masyarakat melalui berbagai media sosialisasi dan edukasi.

Operasi ini juga diharapkannya mampu mengurangi angka fatalitas akibat kecelakaan lalu lintas, serta menciptakan lingkungan berlalu lintas yang aman dan kondusif bagi semua pengguna jalan. Semua pihak diajak untuk mendukung dan berpartisipasi aktif dalam mencapai tujuan bersama tersebut


Baca juga: Kapolda NTT perintahkan anggotanya antisipasi jelang pilkada

Baca juga: Polda NTT imbau warga hati-hati terima dan sebarkan informasi di medsos

Pewarta : Kornelis Kaha
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024