Kupang (ANTARA) - Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur mengerahkan bhabinkamtibmas untuk membantu pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio dengan mengedukasi serta mengarahkan keluarga yang anaknya belum mendapatkan vaksin polio agar ke puskesmas atau posyandu untuk divaksin.
"Jadi memang Polda NTT tidak terlibat langsung dalam membantu vaksinasi polio, tetapi bhabinkamtibmas kami kerahkan untuk mendukung pelaksanaan PIN Polio itu," kata Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Ariasandy di Kupang, Senin, (29/7).
Dia mengatakan hal ini berkaitan dengan upaya Polda NTT dalam mendukung PIN Polio di NTT yang sudah digelar mulai Selasa (23/7).
Dia menjelaskan sudah ada edaran dari Mabes Polri kepada aparat kepolisian di daerah terkait dengan hal tersebut, dengan tugas membantu Dinas Kesehatan di masing-masing wilayah.
"Kami juga tidak melaksanakan kegiatan vaksinasi polio di RS ataupun klinik milik kepolisian," ujar dia.
Hal ini, katanya, karena Dinas Kesehatan di setiap daerah sudah memiliki puskesmas dan lokasi posyandu, bahkan melaksanakan vaksinasi sekolah.
Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur menyatakan target harian vaksinasi polio bagi anak usia 0-7 tahun di daerah itu mencapai 123.512 anak.
Kepala Dinas Kesehatan NTT drg Lien Adriany mengatakan total target vaksinasi polio bagi anak-anak di NTT 910.087 anak tersebar di 22 kabupaten/kota se-NTT.
"Proses pelaksanaan vaksin polio sendiri dilakukan selama tujuh hari dengan putaran pertama pada tanggal 23 hingga 29 Juli 2024 dan putaran kedua pada tanggal 6-12 Agustus,” kata dia.
Terkait dengan logistik imunisasi polio, dia mengatakan, untuk NTT jumlahnya 1.138.200 vial yang semua sudah didistribusikan kepada 22 kabupaten/kota di NTT.
Baca juga: Pemkab Matim kolaborasi lintas sektor percepat vaksinasi polio
Baca juga: Pemprov NTT target penerima vaksin polio per hari 123.512 anak
Vaksinasi polio sudah dilakukan serentak di seluruh NTT dengan jumlah lokasi kegiatan 135 puskesmas dan 10.820 posyandu.
Dia berharap, dukungan dari semua pihak untuk menyukseskan pelaksanaan PIN Polio tersebut.
"Jadi memang Polda NTT tidak terlibat langsung dalam membantu vaksinasi polio, tetapi bhabinkamtibmas kami kerahkan untuk mendukung pelaksanaan PIN Polio itu," kata Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Ariasandy di Kupang, Senin, (29/7).
Dia mengatakan hal ini berkaitan dengan upaya Polda NTT dalam mendukung PIN Polio di NTT yang sudah digelar mulai Selasa (23/7).
Dia menjelaskan sudah ada edaran dari Mabes Polri kepada aparat kepolisian di daerah terkait dengan hal tersebut, dengan tugas membantu Dinas Kesehatan di masing-masing wilayah.
"Kami juga tidak melaksanakan kegiatan vaksinasi polio di RS ataupun klinik milik kepolisian," ujar dia.
Hal ini, katanya, karena Dinas Kesehatan di setiap daerah sudah memiliki puskesmas dan lokasi posyandu, bahkan melaksanakan vaksinasi sekolah.
Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur menyatakan target harian vaksinasi polio bagi anak usia 0-7 tahun di daerah itu mencapai 123.512 anak.
Kepala Dinas Kesehatan NTT drg Lien Adriany mengatakan total target vaksinasi polio bagi anak-anak di NTT 910.087 anak tersebar di 22 kabupaten/kota se-NTT.
"Proses pelaksanaan vaksin polio sendiri dilakukan selama tujuh hari dengan putaran pertama pada tanggal 23 hingga 29 Juli 2024 dan putaran kedua pada tanggal 6-12 Agustus,” kata dia.
Terkait dengan logistik imunisasi polio, dia mengatakan, untuk NTT jumlahnya 1.138.200 vial yang semua sudah didistribusikan kepada 22 kabupaten/kota di NTT.
Baca juga: Pemkab Matim kolaborasi lintas sektor percepat vaksinasi polio
Baca juga: Pemprov NTT target penerima vaksin polio per hari 123.512 anak
Vaksinasi polio sudah dilakukan serentak di seluruh NTT dengan jumlah lokasi kegiatan 135 puskesmas dan 10.820 posyandu.
Dia berharap, dukungan dari semua pihak untuk menyukseskan pelaksanaan PIN Polio tersebut.