Kupang (ANTARA News NTT) - Asosiasi Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Provinsi Nusa Tenggara Timur mempromosikan kekayaan pariwisata dari provinsi setempat dalam kegiatan Los Angeles Travel Adventure Show, yang berlangsung dari 16-18 Februari 2019 di Los Angeles, AS.
"Promosi pariwisata ini dilakukan tiga pelaku wisata dari Asita NTT yaitu DMC Exotic NTT, Flobamor Tours, dan Explore Sumba," kata Ketua Asita NTT Abed Frans kepada Antara di Kupang, Senin (18/2).
Pemilik operator tur Fobamor Tours itu mengatakan, sekitar delapan delegasi dari Indonesia yang ikut dalam ajang promosi pariwisata di Amerika Serikat yang melibatkan berbagai negara dunia itu.
Menurutnya Abed, dalam ajang tersebut, Booth Wonderful Indonesia sangat padat dikunjungi orang-orang dari berbagai negara karena kegiatan ini tidak hanya melibatkan sesama pelaku wisata namun terbuka untuk umum.
"Secara delegasi Indonesia dalam kesempatan itu juga menampilkan tarian-tarian tradisional dari Bali dan Jawa Tengah," katanya.
Abed mengatakan, pihaknya juga secara khusus memanfaatkan ajang ini untuk menjual paket-paket perjalanan wisata ke NTT seperti Taman Nasional Komodo, Pulau Flores, Pulau Sumba, dan lainnya.
Menurutnya, keterlibatan langsung dalam ajang seperti ini merupakan bukti nyata peran pelaku wisata untuk mendorong pengembangan pariwsiata sebagai penggerak ekonomi di daerah.
Pihaknya mengharapkan agar ke depannya, pemerintah daerah setempat lebih memberikan dukungan dengan melibatkan lebih banyak pelaku wisata.
"Terutama yang untuk penetrasi pasar luar negeri sesuai harapan Gubernur NTT agar pariwisata kita tetap eksis di setiap kegiatan dunia," katanya.
Baca juga: Pariwisata NTT akan dipromosikan di Internationale Tourismus Borse Berlin
Baca juga: NTT harus siap menjadi provinsi pariwisata
"Promosi pariwisata ini dilakukan tiga pelaku wisata dari Asita NTT yaitu DMC Exotic NTT, Flobamor Tours, dan Explore Sumba," kata Ketua Asita NTT Abed Frans kepada Antara di Kupang, Senin (18/2).
Pemilik operator tur Fobamor Tours itu mengatakan, sekitar delapan delegasi dari Indonesia yang ikut dalam ajang promosi pariwisata di Amerika Serikat yang melibatkan berbagai negara dunia itu.
Menurutnya Abed, dalam ajang tersebut, Booth Wonderful Indonesia sangat padat dikunjungi orang-orang dari berbagai negara karena kegiatan ini tidak hanya melibatkan sesama pelaku wisata namun terbuka untuk umum.
"Secara delegasi Indonesia dalam kesempatan itu juga menampilkan tarian-tarian tradisional dari Bali dan Jawa Tengah," katanya.
Abed mengatakan, pihaknya juga secara khusus memanfaatkan ajang ini untuk menjual paket-paket perjalanan wisata ke NTT seperti Taman Nasional Komodo, Pulau Flores, Pulau Sumba, dan lainnya.
Menurutnya, keterlibatan langsung dalam ajang seperti ini merupakan bukti nyata peran pelaku wisata untuk mendorong pengembangan pariwsiata sebagai penggerak ekonomi di daerah.
Pihaknya mengharapkan agar ke depannya, pemerintah daerah setempat lebih memberikan dukungan dengan melibatkan lebih banyak pelaku wisata.
"Terutama yang untuk penetrasi pasar luar negeri sesuai harapan Gubernur NTT agar pariwisata kita tetap eksis di setiap kegiatan dunia," katanya.
Baca juga: Pariwisata NTT akan dipromosikan di Internationale Tourismus Borse Berlin
Baca juga: NTT harus siap menjadi provinsi pariwisata