Manggarai Barat, NTT (ANTARA) - PT PLN (Persero) menjamin keandalan pasokan tenaga listrik selama rangkaian kegiatan penahbisan Uskup Labuan Bajo pertama di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
 
"Kami dilibatkan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat dan kami sangat apresiasi, kami dilibatkan sebagai panitia di bagian penerangan jadi kami mengetahui titik-titik dan venue serta acara apa saja yang perlu kami support keandalannya," kata Manajer PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Flores Bagian Barat Dian Widiana Kuswara di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Jumat, (1/11).
 
Ia menjelaskan PLN mengerahkan sekitar 50 personel guna mendukung rangkaian penahbisan Uskup pertama Keuskupan Labuan Bajo Monsinyur Maksimus Regus sejak 26 Oktober 2024 hingga 2 November 2024.
 
"Kami juga identifikasi venue-venue mana yang krusial sejak kedatangan para tamu di bandara, ada beberapa di hotel, lalu di Gereja Katedral Roh Kudus, Gereja St Petrus Sernaru dan gala dinner di Puncak Waringin," ujarnya.
 
Lebih lanjut PLN juga menempatkan genset serta "Uninterruptible Power Supply" (UPS) yang dapat digunakan saat keadaan darurat.
 
"Pasokan semua dari PLN, lalu kami kami kasih back up berupa genset dan UPS sehingga kalau ada apa-apa dengan sistem PLN di venue utama sudah terback up oleh UPS," katanya.
 
Dalam penahbisan Uskup Labuan Bajo di Gereja St Petrus Sernaru, lanjut dia, PLN menempatkan genset berkapasitas 250 kVA dan UPS berkapasitas 250 kVA.
 
"Untuk misa Pontifikal di Gereja Katedral Roh Kudus kami menyediakan genset dan UPS masing-masing berkapasitas 100 kVA," katanya.
 
Ia menjelaskan PLN berkomitmen memberikan layanan dan dukungan optimal bagi umat maupun tamu yang hadir dalam perayaan umat Katolik di Labuan Bajo.
 
"Kami sangat support dan kami punya komitmen ini hajatan besar dari pemerintah daerah dan ini adalah perayaan besar umat di Manggarai Barat dan NTT, kami ingin menjadi bagian yang turut menyukseskan dan mendukung hajatan besar masyarakat Manggarai Barat, terutama Keuskupan Labuan Bajo," katanya.
 
Sementara itu, Monsinyur Maksimus Regus ditahbiskan menjadi Uskup Keuskupan Labuan Bajo. Penahbisan Uskup Maksimus dilakukan oleh Kardinal Ignatius Suharyo menggantikan Duta Besar Vatikan, Monsinyur Piero Pioppo yang berhalangan hadir.

Baca juga: PLN : Rasio elektrifikasi di NTT naik 34 persen dalam tujuh tahun terakhir

Baca juga: EVP OSL PLN ingin pastikan kehandalan pasokan listrik jelang Pilkada
 
Misa penahbisan berlangsung di Gereja St Petrus Sernaru. Turut hadir sebanyak 41 Uskup se-Indonesia Indonesia, Menteri HAM RI Natalius Pigai, Sekretariat Kedutaan Tanah Suci Vatikan Pastur Michael Andrew Pawlowicsz, Direktur Jenderal Bimas Katolik Kementerian Agama RI Suparman, sejumlah pejabat, dan ribuan umat Keuskupan Labuan Bajo.

Pewarta : Gecio Viana
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024