Kupang (ANTARA) - Sejumlah rumah di Kelurahan Liliba, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur rubuh dihantam angin puting beliung yang terjadi pada pukul 14.40 WITA.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kupang Abraham Ade Manafe ketika dikonfirmasi Antara di Kupang, Kamis (28/2) sore mengatakan bahwa dirinya belum mendapatkan data sementara berapa rumah yang rusak akibat angin tersebut.
"Saya belum dapat data sementara. Saat ini petugas masih lakukan pendataan di lokasi," katanya.
Ade Manafe menambahkan bahwa, pihaknya juga baru mendapatkan informasi setelah sejumlah warga yang rumahnya terdampak akibat angin puting beliung itu melaporkan ke BPBD kota Kupang.
Data sementara, kata dia, baru akan disampaikan setelah seluruh tim yang ditugaskan ke lapangan untuk mengecek melaporkan hasil pengecekannya. Selain itu, pihaknya juga mendata jika ada korban jiwa dalam kejadian puting beliung tersebut.
Sebelumnya BMKG memberikan peringatan dini cuaca di NTT khususnya di Kota Kupang terkait hujan sedang-lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang di wilayah ibu kota provinsi NTT itu.
BMKG juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada saat musim penghujan seperti saat ini, khususnya saat hujan yang disertai dengan angin.
Baca juga: Angin kencang rontokan 51 rumah di NTT
Baca juga: Dua SD di Kabupaten Kupang diterjang puting beliung
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kupang Abraham Ade Manafe ketika dikonfirmasi Antara di Kupang, Kamis (28/2) sore mengatakan bahwa dirinya belum mendapatkan data sementara berapa rumah yang rusak akibat angin tersebut.
"Saya belum dapat data sementara. Saat ini petugas masih lakukan pendataan di lokasi," katanya.
Ade Manafe menambahkan bahwa, pihaknya juga baru mendapatkan informasi setelah sejumlah warga yang rumahnya terdampak akibat angin puting beliung itu melaporkan ke BPBD kota Kupang.
Data sementara, kata dia, baru akan disampaikan setelah seluruh tim yang ditugaskan ke lapangan untuk mengecek melaporkan hasil pengecekannya. Selain itu, pihaknya juga mendata jika ada korban jiwa dalam kejadian puting beliung tersebut.
Sebelumnya BMKG memberikan peringatan dini cuaca di NTT khususnya di Kota Kupang terkait hujan sedang-lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang di wilayah ibu kota provinsi NTT itu.
BMKG juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada saat musim penghujan seperti saat ini, khususnya saat hujan yang disertai dengan angin.
Baca juga: Angin kencang rontokan 51 rumah di NTT
Baca juga: Dua SD di Kabupaten Kupang diterjang puting beliung