Kupang (ANTARA) - Juru Bicara Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Nusa Tenggara Timur Yosafat Koli mengatakan, kekurangan logistik pemilu sedang dalam proses pemenuhan, karena setiap saat selalu dilakukan pemenuhan oleh KPU RI sesuai permintaan dari daerah-daerah.
"Kami tidak bisa lagi menyebut angka kekurangan logistik pemilu untuk NTT, karena setiap saat terus dilakukan pemenuhan sesuai permintaan dari setiap daerah," kata Yosafat Koli kepada Antara di Kupang, Jumat (12/4).
Dia mengemukakan hal itu, berkaitan dengan jumlah surat suara, kotak suara, bilik suara dan formulir yang masih harus dipenuhi oleh KPU RI akibat kekurangan yang dialami hampir semua KPU di NTT.
Menurut dia, para petugas di KPU kabupaten/kota terus melalukan penyortiran, untuk melihat kembali, kertas suara yang masih bisa digunakan dan yang tidak bisa digunakan.
"Untuk logistik surat suara yang tidak bisa digunakan, terus dilaporkan untuk dilakukan pergantian," katanya dan menambahkan jika sampai hari "H" pemungutan suara pada 17 April 2019, logistik pemilu, khususnya surat suara belum dipenuhi semuanya, maka akan dilaporkan ke KPU RI.
"Tetapi sekali lagi, melihat waktu yang masih empat hari ini, rasanya belum terlambat untuk dipenuhi semua kekurangan," kata Yosafat Koli.
Baca juga: Logistik Pemilu 2019 masih dalam proses pengepakan
Berdasarkan laporan KPU Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 4 April 2019, logistik surat suara yang masih kurang berjumlah 998.847 lembar.
Kekurangan surat suara terbanyak untuk Pemilu anggota DPR-RI sebanyak 402.796 lembar dari total kebutuhan 3.466.280.
Disusul surat suara untuk calon anggota DPRD Provinsi NTT sebanyak 273.672 dari total kebutuhan surat suara untuk DPRD Provinsi NTT berjumlah 3.466.280 lembar.
Selain itu, surat suara untuk calon anggota DPRD kabupaten/kota masih mengalami kekurangan sebanyak 235.956 dari total kebutuhan secara menyeluruh berjumlah 3.466.280 lembar.
Dan surat suara untuk calon anggota DPD yang masih kurang sebanyak 40.604 lembar, dari total kebutuhan berjumlah 3.466.820 lembar.
Sementara surat suara untuk Pemilu presiden dan wakil presiden, masih ada kekurangan sebanyak 45.819 dari total kebutuhan sebanyak 3.466.820 lembar.
Baca juga: Logistik pemilu siap di PPS pada 16 April 2019
Baca juga: KPU terus diingatkan Bawaslu terkait kekurangan logistik pemilu
"Kami tidak bisa lagi menyebut angka kekurangan logistik pemilu untuk NTT, karena setiap saat terus dilakukan pemenuhan sesuai permintaan dari setiap daerah," kata Yosafat Koli kepada Antara di Kupang, Jumat (12/4).
Dia mengemukakan hal itu, berkaitan dengan jumlah surat suara, kotak suara, bilik suara dan formulir yang masih harus dipenuhi oleh KPU RI akibat kekurangan yang dialami hampir semua KPU di NTT.
Menurut dia, para petugas di KPU kabupaten/kota terus melalukan penyortiran, untuk melihat kembali, kertas suara yang masih bisa digunakan dan yang tidak bisa digunakan.
"Untuk logistik surat suara yang tidak bisa digunakan, terus dilaporkan untuk dilakukan pergantian," katanya dan menambahkan jika sampai hari "H" pemungutan suara pada 17 April 2019, logistik pemilu, khususnya surat suara belum dipenuhi semuanya, maka akan dilaporkan ke KPU RI.
"Tetapi sekali lagi, melihat waktu yang masih empat hari ini, rasanya belum terlambat untuk dipenuhi semua kekurangan," kata Yosafat Koli.
Baca juga: Logistik Pemilu 2019 masih dalam proses pengepakan
Berdasarkan laporan KPU Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 4 April 2019, logistik surat suara yang masih kurang berjumlah 998.847 lembar.
Kekurangan surat suara terbanyak untuk Pemilu anggota DPR-RI sebanyak 402.796 lembar dari total kebutuhan 3.466.280.
Disusul surat suara untuk calon anggota DPRD Provinsi NTT sebanyak 273.672 dari total kebutuhan surat suara untuk DPRD Provinsi NTT berjumlah 3.466.280 lembar.
Selain itu, surat suara untuk calon anggota DPRD kabupaten/kota masih mengalami kekurangan sebanyak 235.956 dari total kebutuhan secara menyeluruh berjumlah 3.466.280 lembar.
Dan surat suara untuk calon anggota DPD yang masih kurang sebanyak 40.604 lembar, dari total kebutuhan berjumlah 3.466.820 lembar.
Sementara surat suara untuk Pemilu presiden dan wakil presiden, masih ada kekurangan sebanyak 45.819 dari total kebutuhan sebanyak 3.466.820 lembar.
Baca juga: Logistik pemilu siap di PPS pada 16 April 2019
Baca juga: KPU terus diingatkan Bawaslu terkait kekurangan logistik pemilu