Kupang (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), mengapresiasi komitmen Presiden Joko Widodo terhadap tata kelola destinasi wisata.

"Masyarakat NTT tentunya sangat bangga dengan komitmen kuat bapak Presiden Jokowi terhadap tata kelola destinasi wisata di NTT," kata Wakil Ketua DPRD NTT, Yunus Takandewa di Kupang, Jumat (12/7).

Dia mengemukakan hal itu, ketika diminta komentar seputar kunjungan Presiden Jokowi selama dua hari di Labuan Bajo dan dampaknya bagi sektor pariwisata di provinsi berbasis kepulauan itu.

Menurut dia, kunjungan kerja Presiden bersama ibu negara dalam rangka pengembangan infrastruktur wisata di Labuan Bajo ini, tentunya memberikan kontribusi signifikan bagi pengembangan pariwisata di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca juga: Labuan Bajo bisa jadi destinasi wisata terbaik kedua di Indonesia
Baca juga: Berikut agenda kunjungan Jokowi selama di Labuan Bajo

Labuan Bajo, menurut dia, akan menjadi ikon nasional, sekaligus magnet baru bagi dunia penikmat keindahan.

Apalagi, kata anggota DPRD NTT daerah pemilihan Sumba itu, dengan adanya rencana pengembangan Bandara Komodo menjadi bandara internasional yang bisa melayani penerbangan langsung dari luar negeri.

Selain, rencana pengembangan Kawasan Puncak Waringin, juga penataan wisata kuliner di Jalan Soekarno-Hatta, dan Kawasan Terpadu Marina, kata anggota DPRD NTT dari Fraksi PDI Perjuangan ini.

Karena itu, masyarakat NTT tentunya sangat bangga dengan adanya komitmen kuat dari Presiden Jokowi, untuk membangun infrastruktur di Labuan Bajo, guna mendukung sektor pariwisata, katanya.

"Jokowi juga tentunya telah melihat prospek pariwisata di wilayah paling barat Pulau Flores itu, sehingga mesti dilakukan penataan infrastruktur yang memadai," katanya.

Dalam konsep pembangunan semesta berencana, inilah wujud implementasinya, agar posisi strategis NTT sebagai garda terdepan NKRI, dapat memacu pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan rakyat, kata Yunus Takandewa menambahkan. 
 

Pewarta : Bernadus Tokan
Editor : Kornelis Aloysius Ileama Kaha
Copyright © ANTARA 2024