Kupang (ANTARA) - Pemerintah Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur menyalurkan bantuan sosial berupa beras dari Kementerian Sosial untuk tahap pertama dan kedua (Agustus-September 2020) kepada 11.351 keluarga penerima manfaat terkait dengan dampak pandemi COVID-19.
"Hari ini kita mulai 'launching' sekaligus melakukan pendistribusian bagi masyarakat di Kota Kupang, dan untuk hari ini hanya diperuntukkan bagi Kecamatan Kelapa Lima saja," kata Kepala Dinas Sosial Kota Kupang Lodwyk Djungu Lape di sela-sela pendistribusian beras bagi warga setempat di Kota Kupang, Rabu, (16/9).
Ia mengatakan jumlah beras yang didistrbusikan untuk tahap satu dan dua mencapai 340 ton dengan masing-masing penerima mendapatkan dua karung beras seberat 15 kilogram sehingga dua karung menjadi 30 kilogram.
Ia mengatakan pendistribusian tahap ketiga dilakukan pada Oktober mendatang dengan jumlah beras mencapai 170 ton.
Dalam proses pendistribusian, ujar dia, khusus di Kota Kupang secara bertahap, mengingat masih dalam kondisi pandemi dan jumlah armada untuk pendistribusian kurang memadai.
"Jadi di Kota Kupang ada enam kecamatan yang akan mendapatkan bansos beras ini. Untuk hari ini di Kelapa Lima, besok di Kecamatan Alak, kemudian selanjutanya di empat kecamatan lagi," tambah dia.
Pemimpin Perum Bulog Kanwil NTT Asmal secara terpisah mengatakan total bansos beras yang disiapkan oleh Bulog setempat untuk bantuan sosial beras dari Kemensos bagi KPM di Kota Kupang diperkirakan 500 ton.
Baca juga: Distribusi bansos ke daerah sulit dijangkau dilakukan sekaligus
Baca juga: 363.140 KPM di NTT mendapat bansos beras dari Kemensos
"Selain di Kota Kupang beberapa daerah di NTT juga sudah jalan proses pendistribusian berasnya, yakni di Labuan Bajo Manggarai Barat, kemudian di Ende lalu akan diikuti oleh kabupaten lain di NTT ini," tutur dia.
Bulog selalu siap membantu masyarakat memenuhi kebutuhan di tengah pandemi COVID-19 jika ada permintaan dari pemerintah pusat.
"Harapan kita, semoga pembagian ini bermanfaat bagi masyarakat di NTT, khususnya di Kota Kupang, yang hari ini mulai mendapatkannya," kata dia.
"Hari ini kita mulai 'launching' sekaligus melakukan pendistribusian bagi masyarakat di Kota Kupang, dan untuk hari ini hanya diperuntukkan bagi Kecamatan Kelapa Lima saja," kata Kepala Dinas Sosial Kota Kupang Lodwyk Djungu Lape di sela-sela pendistribusian beras bagi warga setempat di Kota Kupang, Rabu, (16/9).
Ia mengatakan jumlah beras yang didistrbusikan untuk tahap satu dan dua mencapai 340 ton dengan masing-masing penerima mendapatkan dua karung beras seberat 15 kilogram sehingga dua karung menjadi 30 kilogram.
Ia mengatakan pendistribusian tahap ketiga dilakukan pada Oktober mendatang dengan jumlah beras mencapai 170 ton.
Dalam proses pendistribusian, ujar dia, khusus di Kota Kupang secara bertahap, mengingat masih dalam kondisi pandemi dan jumlah armada untuk pendistribusian kurang memadai.
"Jadi di Kota Kupang ada enam kecamatan yang akan mendapatkan bansos beras ini. Untuk hari ini di Kelapa Lima, besok di Kecamatan Alak, kemudian selanjutanya di empat kecamatan lagi," tambah dia.
Pemimpin Perum Bulog Kanwil NTT Asmal secara terpisah mengatakan total bansos beras yang disiapkan oleh Bulog setempat untuk bantuan sosial beras dari Kemensos bagi KPM di Kota Kupang diperkirakan 500 ton.
Baca juga: Distribusi bansos ke daerah sulit dijangkau dilakukan sekaligus
Baca juga: 363.140 KPM di NTT mendapat bansos beras dari Kemensos
"Selain di Kota Kupang beberapa daerah di NTT juga sudah jalan proses pendistribusian berasnya, yakni di Labuan Bajo Manggarai Barat, kemudian di Ende lalu akan diikuti oleh kabupaten lain di NTT ini," tutur dia.
Bulog selalu siap membantu masyarakat memenuhi kebutuhan di tengah pandemi COVID-19 jika ada permintaan dari pemerintah pusat.
"Harapan kita, semoga pembagian ini bermanfaat bagi masyarakat di NTT, khususnya di Kota Kupang, yang hari ini mulai mendapatkannya," kata dia.