Lewoleba (ANTARA) - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) menyalurkan bantuan berupa bahan-bahan kebutuhan pokok untuk korban erupsi Gunung Ili Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur .
Group Head XL Axiata East Region, Bambang Parikesit kepada wartawan di Lewoleba, Kabupaten Lembata, Sabtu (7/12) mengatakan bahwa sejumlah bahan-bahan kebutuhan pokok yang disumbangkan untuk para pengungsi itu antara lain beras, mie instan, telur, air mineral dan masker.
"Kami bantu sumbangkan beras, mie instan, telur, air mineral dan juga masker yang menurut Bupati sangat dibutuhkan oleh para pengungsi," katanya.
Bambang mengatakan bahwa XL sendiri turut prihatin dengan bencana erupsi gunung api Ili Lewotolok yang berdampak langsung kepada 21 ribu warga yang ada di lereng gunung api tersebut.
“XL Axiata turut prihatin dengan bencana erupsi Gunung Ile Lewotolok yang berada di Kabupaten Lembata, yang berdampak pada warga sekitar gunung yang kini harus mengungsi ke area yang lebih aman," tambah dia.
Ia mengatakan bahwa bantuan yang diberikan itu merupakan bentuk kepedulian XL Axiata untuk masyarakat Kabupaten Lembata khususnya yang kena dampak dari bencana itu.
Baca juga: XL Axiata salurkan donasi bagi sekolah di perbatasan RI-TImor Leste
"Bantuan darurat bencana yang kami berikan tentunya berkoordinasi dengan aparat setempat, semoga dapat meringankan beban para korban. Semoga erupsi ini segera mereda sehingga masyarakat bisa beraktivitas kembali," ujar dia.
Lebih lanjut Bambang menambahkan XL Axiata telah memastikan jaringan aman tidak terdampak secara signifikan dan terus beroperasi dengan normal selama bencana erupsi gunung api tersebut.
XL Axiata memiliki sekitar 24 BTS termasuk BTS 4G dan 12 BTS USO di Kabupaten Lembata, tim teknis terus berjaga memantau kondisi jaringan agar masyarakat dapat terus menggunakan layanan data dan berkomunikasi menghubungi keluarga.
Bencana erupsi Gunung berapi Ile Lewotolok meletus pada minggu, 29 November 2020 dan masih terus aktif mengeluarkan letusan beberapa kali lagi. Akibat erupsi ini sebanyak 21 ribu warga di dua kecamatan yakni Ile Ape Timur dan Ile Ape yang masuk zona merah mengungsi ke area yang lebih aman.
Baca juga: XL bangun jaringan telekomunikasi di daerah 3T
Tempat pengungsian tersebar di beberapa lokasi antara lain, Kantor Bupati Lama, Parak Walang, Aula Kelurahan Lewoleba Tengah, Desa Tapolangu, Aula Kopdit Ankara, SMPN I Nubatukan, Pasar Lamahora, SDI Lewoleba, Aula Kelurahan Lewoleba Timur, Aula Selandoro dan BKD PSDM. Serta tersebar di beberapa desa, seperti Lewoleba Timur, Lewoleba Selatan, Lewoleba, Lewoleba Barat, Lewoleba Tengah, Lewoleba Utara dan Selandoro.
Group Head XL Axiata East Region, Bambang Parikesit kepada wartawan di Lewoleba, Kabupaten Lembata, Sabtu (7/12) mengatakan bahwa sejumlah bahan-bahan kebutuhan pokok yang disumbangkan untuk para pengungsi itu antara lain beras, mie instan, telur, air mineral dan masker.
"Kami bantu sumbangkan beras, mie instan, telur, air mineral dan juga masker yang menurut Bupati sangat dibutuhkan oleh para pengungsi," katanya.
Bambang mengatakan bahwa XL sendiri turut prihatin dengan bencana erupsi gunung api Ili Lewotolok yang berdampak langsung kepada 21 ribu warga yang ada di lereng gunung api tersebut.
“XL Axiata turut prihatin dengan bencana erupsi Gunung Ile Lewotolok yang berada di Kabupaten Lembata, yang berdampak pada warga sekitar gunung yang kini harus mengungsi ke area yang lebih aman," tambah dia.
Ia mengatakan bahwa bantuan yang diberikan itu merupakan bentuk kepedulian XL Axiata untuk masyarakat Kabupaten Lembata khususnya yang kena dampak dari bencana itu.
Baca juga: XL Axiata salurkan donasi bagi sekolah di perbatasan RI-TImor Leste
"Bantuan darurat bencana yang kami berikan tentunya berkoordinasi dengan aparat setempat, semoga dapat meringankan beban para korban. Semoga erupsi ini segera mereda sehingga masyarakat bisa beraktivitas kembali," ujar dia.
Lebih lanjut Bambang menambahkan XL Axiata telah memastikan jaringan aman tidak terdampak secara signifikan dan terus beroperasi dengan normal selama bencana erupsi gunung api tersebut.
XL Axiata memiliki sekitar 24 BTS termasuk BTS 4G dan 12 BTS USO di Kabupaten Lembata, tim teknis terus berjaga memantau kondisi jaringan agar masyarakat dapat terus menggunakan layanan data dan berkomunikasi menghubungi keluarga.
Bencana erupsi Gunung berapi Ile Lewotolok meletus pada minggu, 29 November 2020 dan masih terus aktif mengeluarkan letusan beberapa kali lagi. Akibat erupsi ini sebanyak 21 ribu warga di dua kecamatan yakni Ile Ape Timur dan Ile Ape yang masuk zona merah mengungsi ke area yang lebih aman.
Baca juga: XL bangun jaringan telekomunikasi di daerah 3T
Tempat pengungsian tersebar di beberapa lokasi antara lain, Kantor Bupati Lama, Parak Walang, Aula Kelurahan Lewoleba Tengah, Desa Tapolangu, Aula Kopdit Ankara, SMPN I Nubatukan, Pasar Lamahora, SDI Lewoleba, Aula Kelurahan Lewoleba Timur, Aula Selandoro dan BKD PSDM. Serta tersebar di beberapa desa, seperti Lewoleba Timur, Lewoleba Selatan, Lewoleba, Lewoleba Barat, Lewoleba Tengah, Lewoleba Utara dan Selandoro.