Labuan Bajo (ANTARA) - Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Lewotobi Laki-laki kembali mencatat Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur (Flotim), Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami erupsi sebanyak tiga kali pada Jumat, dengan periode pengamatan pukul 18:00 WITA hingga pukul 24:00 WITA.
"Teramati tiga kali letusan dengan tinggi 700 meter hingga 1.000 meter dan warna asap kelabu," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Gunung Lewotobi Laki-laki Herman Yosef S Mboro dalam laporan tertulis yang diterima di Labuan Bajo, Jumat.
Ketiga erupsi itu terjadi masing-masing pada pukul 18:04 WITA, pukul 20:59 WITA, dan pukul 21:24 WITA.
Dalam pengamatan visual Gunung Lewotobi Laki-laki terlihat jelas hingga kabut 0-II. Asap kawah bertekanan lemah hingga sedang teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 300 meter hingga 500 meter di atas puncak kawah.
"Teramati sinar api samar-samar dari kawah puncak Gunung Api Lewotobi Laki-laki," katanya.
Dalam laporan itu tercatat juga tujuh kali gempa hembusan dengan amplitudo 3.7 mm hingga 2.2 mm dan durasi selama 32 detik hingga 166 detik.
Selanjutnya, tercatat satu kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 7.4 mm, S-P 41 detik dengan durasi 186 detik.
Cuaca di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dalam periode pengamatan tersebut dilaporkan cerah dan berawan. Angin bertiup lemah ke arah barat. Suhu udara 21 derajat Celsius hingga 23 derajat Celsius.
Dia mengatakan bahwa saat ini Gunung Lewotobi Laki-laki berada pada Status Level III (Siaga), oleh karena itu, masyarakat dan pengunjung diimbau untuk tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius lima km dari pusat erupsi dan sektoral barat daya - timur laut sejauh enam km.
Masyarakat juga diimbau agar tenang dan mengikuti arahan pemerintah daerah setempat serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.
Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki diminta untuk mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi terutama daerah Desa Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Klatanlo, Hokeng Jaya, Boru, dan Nawakote.
Masyarakat yang terdampak hujan abu Gunung Lewotobi Laki-laki juga diminta untuk memakai masker atau penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PGA catat Gunung Lewotobi Laki-laki erupsi tiga kali dalam enam jam