Kupang (ANTARA) - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Darwis Sitorus mengatakan sektor pertanian yang menjadi penopang utama struktur Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di NTT masih bertumbuh positif di tengah pandemi COVID-19.

"Sektor pertanian yang menjadi penyumbang terbesar PDRB di NTT pada triwulan IV 2020 masih tubuh sebesar 0,95 persen," katanya di Kupang, Jumat.

Secara siklus, kata dia, kegiatan panen raya hasil pertanian di NTT terjadi pada triwulan II dan triwulan III 2020 sehingga mempengaruhi pertumbuhan sektor ini secara keseluruhan.

Walaupun ada kondisi kemarau yang panjang tapi sektor pertanian masih bisa bertumbuh positif, katanya.

Darwis menjelaskan sektor pertanian, perikanan, dan kehutanan merupakan sektor yang berkontribusi paling besar dalam struktur PDRB NTT yakni sebesar 28,54 persen.

Menyusul sektor administrasi pemerintahan sebesar 14,42 persen, perdagangan besar dan eceran 10,76 persen, jasa pendidikan 10,40 persen, serta konstruksi, informasi dan komunikasi, transportasi dan lainnya yang berada dengan kontribusi di bawah 9 persen.

"Dengan demikian ketika pertanian sebagai sektor dominan ini bertumbuh positif maka sangat mendorong secara keseluruhan pertumbuhan ekonomi di NTT," katanya.

Darwis menyebutkan selain pertanian, sektor ekonomi lain yang bertumbuh positif pada triwulan IV 2020 yaitu administrasi pemerintahan sebesar 1,66 persen, jasa pendidikan 3,93 persen, informasi dan komunikasi tumbuh 12,68 persen.

Baca juga: Nilai Tukar Petani NTT meningkat tipis pada Januari 2021

Baca juga: Penduduk usia produktif di NTT meningkat signifikan

Sektor jasa keuangan dan asuransi juga bertumbuh 13,15 persen, pengadaan listrik dan dan gas 6,78 persen, dan pengadaan air 11,46 persen.

Ia berharap sektor pertanian di NTT terus bertumbuh positif pada 2021 ini melalui optimalisasi musim tanam Oktober 2020-Maret 2021 sehingga bisa berdampak pada kondisi perekonomian yang lesu akibat pandemi COVID-19.

Pewarta : Aloysius Lewokeda
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024