Kupang (ANTARA) - Dinas Kesehatan, Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mencatat progres vaksinasi COVID-19 untuk lanjut usia (lansia) di Kabupaten Lembata terendah yakni baru 22 orang dari sasaran lansia di daerah itu sebanyak 15.254 orang.

"Berdasarkan data, baru ada 22 lansia yang menerima vaksin dosis satu dan 21 orang menerima vaksin dosis dua. Tidak ada yang menunda vaksin," demikian data progres vaksinasi COVID-19 bagi lansia di NTT yang diperoleh di Kupang, Selasa (8/6).

Terendah kedua terdapat di Kabupaten Flores Timur yakni 24 orang penerima vaksin dosis satu dan 8 orang penerima vaksin dosis dua dari target sasaran lansia sebanyak 26.519 orang.

Disusul Kabupaten Sabu Raijua sebanyak 50 orang penerima vaksin dosis satu dan satu orang penerima vaksin dosis dua dari sasaran sebanyak 8.401 orang lansia di daerah itu.

Baca juga: 22.897 lansia di NTT sudah terima vaksin COVID-19
Baca juga: Baru 60 persen guru di Kota Kupang divaksinasi

Posisi ketiga terendah dalam pemberian vaksin bagi kalangan lansia yakni Kabupaten Malaka dan Alor masing-masing 72 orang lansia telah menerima vaksin dosis satu.

Untuk Kabupaten Alor sebanyak 60 orang lansia telah menerima vaksin dosis dua, satu orang tertunda vaksin dosis satu dan Malaka 33 orang orang telah menerima vaksin dosis dua dan dua orang tertunda vaksin dosis satu.

Data menunjukkan, progres vaksin COVID-19 untuk lansia tertinggi yakni Kota Kupang yakni sebanyak 6.867 orang penerima vaksin dosis satu dan 5.181 orang penerima vaksin dosis dua, 76 orang tunda vaksin dosis satu dan satu orang tunda vaksis dosis satu.

Sekretaris Dinas Kesehatan, Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi NTT David Mandala mengharapkan masyarakat tidak perlu takut untuk menerima vaksin.

Pewarta : Bernadus Tokan
Editor : Kornelis Aloysius Ileama Kaha
Copyright © ANTARA 2024