Kupang (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur, mengerahkan sebanyak 35 petugas untuk menyortir logistik guna Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada serentak 2020 di daerah itu.

"Logistik untuk PSU sudah masuk semua di kantor KPU Sabu Raijua. Sementara ini telah disortir hingga target kita selesai pada 30 Juni 2021," kata Juru Bicara KPU Sabu Raijua Daud Pau ketika dihubungi dari Kupang, Jumat, (25/6).

Dia mengemukakan hal itu berkaitan dengan perkembangan persiapan logistik untuk PSU Pilkada serentak 2020 di Kabupaten Sabu Raijua.

Daud menjelaskan sebanyak 35 petugas yang dikerahkan melakukan penyortiran berbagai logistik seperti alat pelindung diri (APD), surat suara, template tunanetra, daftar pasangan calon, formulir, sampul, tinta, dan berbagai perlengkapan lain.

Setelah proses penyortiran selesai akan dilakukan pengepakan logistik di dalam kotak untuk didistribusikan di enam kecamatan di daerah itu, katanya.

"Target kita tiga hari sebelum PSU logistik sudah mulai bergerak ke setiap kecamatan," katanya.

KPU Sabu Raijua akan menggelar PSU untuk pemilihan bupati-wakil bupati pada 7 Juli 2021.

PSU dilakukan setelah Mahkamah Konstitusi (MK)memutuskan mendiskualifikasi pasangan Orient Patriot Riwu Kore-Thobias Uly sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih pada Pilkada serentak 2020 di Sabu Raijua.

KPU Sabu Raijua telah menetapkan dua pasangan calon (paslon) untuk ikut bertarung dalam PSU, yakni paslon Nomor Urut 01 Nikodemus N. Rihi Heke dan Yohanis Uly Kale dan paslon Nomor Urut 03 Takem Irianto Radja Pono dan Herman Hegi Radja Haba.

Baca juga: Polda kirim personil BKO amankan PSU Sabu Raijua
Baca juga: Bawaslu kawal PSU di Sabu Raijua

Pewarta : Aloysius Lewokeda
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024