Kupang (AntaraNews NTT) - Dinas Pariwisata Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, akan menjadikan kawasan pembangunan observatorium nasional di pegunungan Timau sebagai obyek wisata.
"Kami akan mempersiapkan kawasan gunung Timau sebagai lokasi pembangunan observatorium nasional menjadi kawasan wisata unggulan di Kabupaten Kupang," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kupang Charles Amekan kepada Antara di Oelamasi, Selasa (18/9).
Ia mengatakan, kehadiran observatorium nasional di pegunungan Timau, Kecamatan Amfoang Tengah, ikut mendorong percepatan pembangunan sektor pariwisata di kabupaten yang berbatasan dengan Oecusse, Timor Leste, itu.
Charles optimistis kunjungan wisatawan mancanegara ke Kabupaten Kupang akan meningkat apabila Observatorium Nasional Timau sudah beroperasi.
"Kunjungan wisatawan pasti meningkat karena banyak wisatawan dan ahli astronomi dari berbagai penjuru dunia akan datang ke Timau untuk melakukan penelitian keantariksaan," katanya.
Baca juga: Rp20 miliar untuk bangun pariwisata Kabupaten Kupang
Baca juga: Pemerintahan Bupati Ayub tidak perhatikan pariwisata
Dia mengatakan, kawasan wisata Timau akan menjadi salah satu kawasan wisata unggulan yang akan menjadi fokus penataan kawasan wisata yang dilakukan pemerintah.
Selain kawasan wisata Timau, kata dia, ada lima kawasan wisata unggulan yang akan dikembangkan pemerintah menjadi obyek wisata unggulan, yaitu pegunungan Fatuleu, Pantai Tabolong, Air Terjun Oenesu, Pantai Manikin serta wisata budaya Amarasi.
"Pemerintah akan bangun infrastruktur jalan dan fasilitas yang memadai dalam kawasan wisata sehingga menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk terus berdatangan ke lokasi wisata," katanya.
Ia mengatakan, apabila jumlah wisatawan banyak yang berkunjung ke Kabupaten Kupang akan berdampak pada peningkatan atau pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Gunung Timau di Kecamatan Amfoang Timur, Kabupaten Kupang, NTT akan menjadi pusat penelitian antariksa bagi para astronom dunia, dan dijadikan sebagai obyek wisata unggulan di Kabupaten Kupang. (ANTARA Foto/dok)
"Kami akan mempersiapkan kawasan gunung Timau sebagai lokasi pembangunan observatorium nasional menjadi kawasan wisata unggulan di Kabupaten Kupang," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kupang Charles Amekan kepada Antara di Oelamasi, Selasa (18/9).
Ia mengatakan, kehadiran observatorium nasional di pegunungan Timau, Kecamatan Amfoang Tengah, ikut mendorong percepatan pembangunan sektor pariwisata di kabupaten yang berbatasan dengan Oecusse, Timor Leste, itu.
Charles optimistis kunjungan wisatawan mancanegara ke Kabupaten Kupang akan meningkat apabila Observatorium Nasional Timau sudah beroperasi.
"Kunjungan wisatawan pasti meningkat karena banyak wisatawan dan ahli astronomi dari berbagai penjuru dunia akan datang ke Timau untuk melakukan penelitian keantariksaan," katanya.
Baca juga: Rp20 miliar untuk bangun pariwisata Kabupaten Kupang
Baca juga: Pemerintahan Bupati Ayub tidak perhatikan pariwisata
Dia mengatakan, kawasan wisata Timau akan menjadi salah satu kawasan wisata unggulan yang akan menjadi fokus penataan kawasan wisata yang dilakukan pemerintah.
Selain kawasan wisata Timau, kata dia, ada lima kawasan wisata unggulan yang akan dikembangkan pemerintah menjadi obyek wisata unggulan, yaitu pegunungan Fatuleu, Pantai Tabolong, Air Terjun Oenesu, Pantai Manikin serta wisata budaya Amarasi.
"Pemerintah akan bangun infrastruktur jalan dan fasilitas yang memadai dalam kawasan wisata sehingga menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk terus berdatangan ke lokasi wisata," katanya.
Ia mengatakan, apabila jumlah wisatawan banyak yang berkunjung ke Kabupaten Kupang akan berdampak pada peningkatan atau pertumbuhan ekonomi masyarakat.