Kupang (ANTARA) - Kantor Imigrasi Kelas II TPI Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur memperkenalkan inovasi Pintal Blawir bagi warga negara asing (WNA) yang berdomisili di kabupaten Lembata.

Kepala Seksi Teknologi Informasi  dan Komunikasi Keimigrasian Peleson Marcus dihubungi dari Kupang, Kamis, (11/8/2022) mengatakan bahwa inovasi Pintal Blawir itu adalah inovasi terbaru yang diciptakan oleh imigrasi setempat untuk memudahkan WNA yang berdomisili jauh dari kantor Imigrasi yang ada di Maumere.

“Inovasi Pintal Blawir bertujuan untuk memudahkan WNA, yang berdomisili jauh dari Kantor Imigrasi Maumere,” katanya.

Pemohon layanan WNA, dapat mengajukan permohonan izin tinggal keimigrasian secara jarak jauh, sehingga dapat menghemat waktu.

Ia pun menjelaskan bahwa sebagai kantor imigrasi yang wilayah cakupannya luas, tentu saja, inovasi seperti ini adalah hal yang sangat bangus dan sangat membantu masyarakat.

"Inovasi PINTAL BLAWIR ini merupakan wujud komitmen dari Imigrasi Maumere, dalam mengimplementasikan pelayanan yang semakin prima kepada masyarakat, khususnya terhadap pemohon layanan WNA,” ujar dia.

Ia berharap agar inovasi layanan ini dapat membantu masyarakat, apalagi mereka yang ingin memperpanjang masa tinggalnya.

Marcus menambahkan di wilayah hukum imigrasi Maumere itu paling banyak didominasi oleh biarawati yang datang ke Flores Timur atau Lembata untuk menjalankan misi gereja.

Baca juga: Imigrasi Maumere gelar program Imigrasi Goes to School

Iapun mengatakan bahwa pelaksanaan pengenalan inovasi tersebut juga dilakukan dengan mengunjungi biara Susteran SSPS,serta diterima langsung oleh pimpinan Susteran SSPS Emma Maria. 

Baca juga: Imigrasi Maumere terapkan layanan "Tung Paspor"

Kepala Ombusdman NTT Darius Beda Daton menyatakan bahwa upaya-upaya pelayanan jarak jauh memang perlu untuk dilakukan mengingat NTT ini adalah provinsi kepulauan.

“Inovasi layanan yang dilakukan oleh imigrasi Maumere harus bisa menjadi contoh bagi instansi pelayanan lainnya, sehingga mempermudah masyarakat untuk mendapatkan pelayanan,” tambah dia.

Pewarta : Kornelis Kaha
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024