Inflasi di Kota Kupang turun karena kerja bersama

id NTT,kota kupang,inflasi,kenaikan harga,harga cabe

Inflasi di Kota Kupang turun karena kerja bersama

Penjabat Wali Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur George Melkianus Hadjoh ( kedua dari kanan) (ANTARA/Benny Jahang)

Kerja kolaboratif dilakukan berbagai pihak melalui intervensi program pemberdayaan membuat laju inflasi di Kota Kupang bisa ditekan hingga 6,6 persen pada November 2022...
Kupang (ANTARA) - Pemerintah Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur menyebutkan terjadinya penurunan inflasi tahunan hingga 6,6 persen pada November 2022 merupakan hasil dari kerja bersama pemangku kepentingan terkait dalam pengendalian inflasi daerah.

"Kerja kolaboratif dilakukan berbagai pihak melalui intervensi program pemberdayaan membuat laju inflasi di Kota Kupang bisa ditekan hingga 6,6 persen pada November 2022," kata Penjabat Wali Kota Kupang George Melkianus Hadjoh di Kupang, Jumat, (2/12/2022).

George Melkianus Hadjoh mengatakan berbagai program yang dilakukan Pemerintah Kota Kupang untuk mengendalikan kenaikan harga sejumlah kebutuhan masyarakat ternyata berdampak pada penurunan inflasi.

Selama ini, beberapa kebutuhan masyarakat yang berkontribusi dalam meningkatnya inflasi di Kota Kupang yaitu cabai keriting, telur, ikan dan ayam potong.

"Harga cabai yang terus meningkat memicu inflasi di Kota Kupang menjadi tinggi yaitu 8 persen pada Agustus-September 2022 karena terbatasnya pasokan cabai dari sejumlah daerah penghasil cabai," kata George Melkianus Hadjoh.

Setelah Pemerintah Kota Kupang melakukan kerja sama dengan sejumlah kabupaten penghasil cabai seperti Kabupaten Kupang dan Timor Tengah Selatan (TTS) maka pasokan ke Kota Kupang meningkat sehingga laju inflasi mulai terkendali.

Demikian juga dengan harga telur serta ayam potong yang terkendali setelah Pemerintah Kota Kupang bersama sejumlah distributor telur dan ayam potong bersepakat untuk meningkatkan jumlah pasokan ke Kota Kupang.

"Pemerintah Kota Kupang terus berupaya agar laju inflasi ini terus dikendalikan dengan memastikan pasokan kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi sehingga harga bisa dikendalikan," kata George Melkianus Hadjoh.

Baca juga: Bank Indonesia: Kolaborasi TPID di NTT berhasil kendalikan inflasi

Baca juga: Jokowi minta kepala daerah perhatikan inflasi dari jam ke jam