AP gratiskan biaya mendarat di Bandara El Tari Kupang

id Angkasa Pura

AP gratiskan biaya mendarat di Bandara El Tari Kupang

Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata Kementerian Pariwisata Dadang Rizki Ratman (tengah), didampingi Bupati Banyunwangi Azwar Anas (kiri) dan wartawan senior Andy F Noya (kanan), memberikan materi dalam acara diskusi "Collaborative Destination Development (CDD) bertema "Explore The Amazing Destination at East Nusa Tenggara di Kota Kupang, NTT (11/12/18). (ANTARA Foto/Kornelis Kaha)

"Kami akan memberikan insentif full` berupa bebas landing fee bagi maskapai yang membuka rute baru di Bandara El Tari Kupang," kata Direktur Utama PT AP I Faik Fahmi.
Kupang (ANTARA News NTT) - PT Angkasa Pura I (Persero) memberikan insentif berupa pembebasan biaya mendarat selama enam bulan kepada maskapai penerbangan yang membuka rute baru di Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur.

"Kami akan memberikan insentif full` berupa bebas landing fee bagi maskapai yang membuka rute baru di Bandara El Tari Kupang," kata Direktur Utama PT AP I Faik Fahmi di Kupang, Selasa (11/12), dalam "Collaborative Destination Development" bertema "Explore the Amazing Destination East Nusa Tenggara".

Acara tersebut dihadiri oleh Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata Kementerian Pariwisata Dadang Rizki Ratman, Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi serta Bupati Banyunwangi Azwar Anas yang dimoderatori Andy F Noya.

Faik menambahkan selain menggratiskan biaya pendaratan selama enam bulan, pihaknya juga menggratiskan promosi di bandara selama satu bulan guna mningkatkan kunjungan wisatawan ke NTT.

Faik menambahkan, saat ini pihaknya sudah menerapkan insentif itu bagi maskapai yang membuka rute baru di Bandara Pattimura Ambon dan Bandara Frans Kaisiepo Biak, Papua.

Ia menambahkan AP I sangat serius mengembangkan potensi pariwisata di NTT sehingga akan mengembangkan pula Bandara Komodo di Labuan Bajo, Manggarai Barat, sebagai salah satu pintu masuk wisatawan.

"Saya sudah berbicara dengan pak Gubernur (Viktor Bungtilu Laiskodat), dan beliau memberikan respons yang positif," ujarnya.

Ia menambahkan akan terus mendukung kepariwisataan NTT, sehingga diperlukan kerja sama berkelanjutan antara pemerintah daerah, agen perjalanan wisata, maskapai penerbangan, pemangku kepentingant serta AP I sebagai operator bandara.

Baca juga: Parkir Gratis Bagi Pesawat Sewaan
Baca juga: Angkasa Pura Kelola Bandara Komodo