Gubernur Laiskodat: Korban banjir bandang direlokasi
Bencana banjir ini merupakan tantangan bagi kita. Kami harapkan dengan kerja bersama maka penanggulangan bencana yang terjadi di Kabupaten Kupang dilakukan secara baik...
Kupang (ANTARA) - Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat mengatakan pemerintah provinsi akan membantu merelokasi para korban banjir bandang di Kecamatan Fatuleu Barat yang rumahnya rusak berat akibat bencana alam itu.
"Bencana banjir ini merupakan tantangan bagi kita. Kami harapkan dengan kerja bersama maka penanggulangan bencana yang terjadi di Kabupaten Kupang dilakukan secara baik. Kami akan bersama-sama membantu melakukan relokasi tempat tinggal dari para korban terdampak bencana," katanya saat melakukan tatap muka dengan para korban bencana alam di Kecamatan Fatuleu Barat di Kupang, Rabu, (4/1/2023).
Ia melakukan peninjauan lokasi bencana sekaligus untuk melihat secara langsung dampak dan kondisi lingkungan serta para korban terdampak banjir.
Dalam pertemuan bersama warga terdampak bencana itu, Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat seperti dalam keterangan tertulis Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi NTT, mengingatkan warga setempat untuk selalu menjaga kelestarian alam guna mengantisipasi terjadinya banjir.
Dia juga mengingatkan tentang pentingnya pengendalian yang dilakukan bersama terkait dengan banjir.
Ia juga mengapresiasi kinerja semua pihak yang telah membantu mengevakuasi masyarakat hingga pembangunan posko bencana serta perbaikan jembatan secara darurat untuk dapat dilalui pengendara sepeda motor.
Viktor Bungtilu Laiskodat dalam kunjungan ke Kabupaten Kupang juga melakukan pertemuan bersama korban banjir Desa Nunkurus, meninjau Jembatan Nefopal yang putus, serta berdialog bersama masyarakat Desa Pariti,.
Selain itu, Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat yang didampingi Bupati Kupang Korinus Masneno, Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe dan Kapolres Kupang AKBP F.X. Irwan Arianto mengunjungi para korban banjir di Desa Naitae serta meninjau lokasi luapan air Sungai Siumate akibat tersumbat gorong-gorong jembatan.
Baca juga: Kapolda bagi bansos kepada 156 korban banjir bandang di Kupang
Baca juga: Pemkab Kupang siagakan alat berat di daerah rawan bencana
"Bencana banjir ini merupakan tantangan bagi kita. Kami harapkan dengan kerja bersama maka penanggulangan bencana yang terjadi di Kabupaten Kupang dilakukan secara baik. Kami akan bersama-sama membantu melakukan relokasi tempat tinggal dari para korban terdampak bencana," katanya saat melakukan tatap muka dengan para korban bencana alam di Kecamatan Fatuleu Barat di Kupang, Rabu, (4/1/2023).
Ia melakukan peninjauan lokasi bencana sekaligus untuk melihat secara langsung dampak dan kondisi lingkungan serta para korban terdampak banjir.
Dalam pertemuan bersama warga terdampak bencana itu, Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat seperti dalam keterangan tertulis Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi NTT, mengingatkan warga setempat untuk selalu menjaga kelestarian alam guna mengantisipasi terjadinya banjir.
Dia juga mengingatkan tentang pentingnya pengendalian yang dilakukan bersama terkait dengan banjir.
Ia juga mengapresiasi kinerja semua pihak yang telah membantu mengevakuasi masyarakat hingga pembangunan posko bencana serta perbaikan jembatan secara darurat untuk dapat dilalui pengendara sepeda motor.
Viktor Bungtilu Laiskodat dalam kunjungan ke Kabupaten Kupang juga melakukan pertemuan bersama korban banjir Desa Nunkurus, meninjau Jembatan Nefopal yang putus, serta berdialog bersama masyarakat Desa Pariti,.
Selain itu, Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat yang didampingi Bupati Kupang Korinus Masneno, Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe dan Kapolres Kupang AKBP F.X. Irwan Arianto mengunjungi para korban banjir di Desa Naitae serta meninjau lokasi luapan air Sungai Siumate akibat tersumbat gorong-gorong jembatan.
Baca juga: Kapolda bagi bansos kepada 156 korban banjir bandang di Kupang
Baca juga: Pemkab Kupang siagakan alat berat di daerah rawan bencana