Kapolda bagi bansos kepada 156 korban banjir bandang di Kupang

id NTT, kapolda NTT,bencana alam,banjir bandang di Kupang

Kapolda bagi bansos kepada 156 korban banjir bandang di Kupang

Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur Irjen Pol Johanis Asadoma (kanan) memberikan bantuan kepada korban bencana alam di Kabupaten Kupang, Rabu (4/1/2023). ANTARA/HO-Humas Polda NTT

...Jauhi wilayah bantaran sungai dan jauhi pohon-pohon besar, katanya saat meninjau korban banjir banding di Kupang, Rabu, (4/1/2023)
Kupang (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur Irjen Pol Johanis Asadoma membagikan bantuan sosial kepada 156 korban banjir bandang di Desa Nunkurus, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang.

"Jauhi wilayah bantaran sungai dan jauhi pohon-pohon besar," katanya saat meninjau korban banjir banding di Kupang, Rabu, (4/1/2023).

Hal ini dia sampaikan karena cuaca saat ini yang ekstrem dan berbahaya bagi masyarakat kalau mereka tidak berhati-hati.

Dia mengakui bantuan sosial berupa paket sembako yang diberikan itu tidak banyak namun diharapkan bisa meringankan beban para korban bencana alam di desa itu.

Selain memberikan bantuan berupa sembako, jenderal polisi berbintang dua itu didampingi sejumlah pejabat utama Polda NTT dan Kapolres Kupang itu, meninjau Jembatan Nunpisa, Desa Oelatimo yang putus diterjang banjir, beberapa waktu lalu.

Jembatan tersebut salah satu akses penghubung antara Desa Nunkurus dan Oelatimo.

Ia juga mengecek kesiapan anggota yang sedang siaga di lokasi jembatan untuk menolong warga melintas serta pengerjaan jalan alternatif guna membuka akses yang beberapa hari terakhir putus.

Camat Kupang Timur Deni M. Kadoe menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan Kapolda NTT Irjen Pol Johanis Asadoma.

“Saya mewakili masyarakat Desa Nunkurus mengucapkan terima kasih atas kunjungan Bapak Kapolda. Kami tidak bisa membalas semua kebaikannya dan hanya doa semoga bapak diberkati selalu,” ungkapnya.

Baca juga: Kapolda NTT tindak tegas pelaku pungli di lokasi bencana

Baca juga: Kapolda NTT siap tindaklanjuti kasus oknum polisi aniaya warga