Kupang (ANTARA News NTT) - Harga ikan di sejumlah pasar modern dalam Kota Kupang, ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur dilaporkan masih stabil sekalipun cuaca buruk masih terus melanda wilayah provinsi berbasis kepulauan ini
"Hasil pemantauan kami di sejumlah pasar ikan dalam Kota Kupang menunjukkan tidak ada kenaikan harga, meski daerah ini masih dilanda cuaca buruk," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Kupang Orson Nawa ketika ditemui Antara di Kupang, Rabu (2/1).
Ia mengatakan, meskipun perairan Kupang masih dilanda gelombang tinggi disertai angin kencang, namun tidak menggangu produksi ikan yang tangkap para nelayan.
"Memang tidak setiap hari para nelayan di Kota Kupang turun melaut mencari ikan, namun di saat cuaca mulai membaik, mereka turun mencari ikan di sekitar teluk Kupang," katanya.
Dengan demikian, ketersediaan ikan segar untuk memenuhi kebutuhan konsumen masyarakat Kota Kupang tetap tersedia dengan harga yang bisa terjangkau.
Orson menjelaskan, saat ini harga ikan kombong ukuran kecil dan sedang dijual dengan harga Rp50.000 untuk tiga kumpul.
Demikian juga dengan harga ikan tongkol ukuran kecil dijual dengan harga Rp20.000 untuk enam ekor atau Rp50.000 per tiga kumpul.
Menurut dia, cuaca buruk yang melanda Kota Kupang belakangan ini tidak membawa dampak terhadap kenaikan harga ikan di pasaran kota ini.
Baca juga: Mulut Seribu lokasi sempurna untuk budidaya ikan
Baca juga: DKP targetkan tebar 2.800 benih ikan karapu
Harga ikan di pasaran Kupang masih stabil
Harga ikan di sejumlah pasar dalam Kota Kupang dilaporkan masih stabil, meski wilayah perairan setempat masih dilanda cuaca buruk. (ANTARA Foto/dok)
"Hasil pemantauan kami di sejumlah pasar ikan dalam Kota Kupang menunjukkan tidak ada kenaikan harga, meski daerah ini masih dilanda cuaca buruk," kata Orson Nawa.
