Pemkab Kupang diminta tambah alokasi dana penanganan bencana alam

id NTT,dana kebencanaan,pemerintah daerah ,bencana alam

Pemkab Kupang diminta tambah alokasi dana penanganan bencana alam

Ketua Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur Elfrid V. Saneh. (ANTARA/Benny Jahang)

Salah satu kendala dalam penanganan bencana alam di Kabupaten Kupang selama ini adalah keterbatasan anggaran sehingga terkadang dalam penanganan bencana alam belum optimal...
Kupang (ANTARA) - Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur meminta pemerintah daerah setempat menambah alokasi anggaran penanganan bencana mengingat wilayah itu rawan bencana alam.

"Salah satu kendala dalam penanganan bencana alam di Kabupaten Kupang selama ini adalah keterbatasan anggaran sehingga terkadang dalam penanganan bencana alam belum optimal," kata Ketua FPRB Kabupaten Kupang Elfrid V. Saneh di Kupang, Jumat, (3/3/2023).

Ia mengatakan hal itu terkait dengan permintaan Presiden Joko Widodo kepada seluruh kepala daerah agar menyiapkan tambahan anggaran penanganan kebencanaan.

Ia mengatakan setiap tahun Pemerintah Kabupaten Kupang mengalokasikan anggaran untuk menangani bencana alam sebesar Rp2 miliar yang dialokasikan dari APBD setempat.

Menurut dia, dana penanganan bencana alam itu belum memadai karena apabila dilihat dari peristiwa bencana alam di Kabupaten Kupang yang berbatasan dengan wilayah Oecusse Timor Leste itu, tinggi.

"Bencana alam yang terjadi di Kabupaten Kupang dalam kurun waktu dua bulan terakhir mulai Januari-Februari 2023, begitu banyak seperti banjir bandang, tanah longsor, angin kencang dan gempa bumi sehingga dana Rp2 miliar yang dialokasikan Pemkab Kupang tidak mencukupi untuk menangani bencana yang terjadi secara beruntun itu, Hal itu berdampak pada penanganan bencana yang kurang optimal," kata Elfrid Saneh.

Dia mengatakan dana Rp2 miliar yang dialokasikan pemerintah tidak mencukupi karena BPBD serta FPRB tentu harus melakukan kegiatan lain terkait dengan penanganan bencana alam, seperti pelatihan penanganan bencana dan edukasi tentang mitigasi bencana terhadap masyarakat .

Menurut dia, anggaran penanganan bencana alam di Kabupaten Kupang sekitar Rp10 miliar setiap tahun untuk penanganan bencana, pelatihan, edukasi tentang penanganan kebencanaan bagi warga di daerah rawan bencana alam, seperti banjir, tanah longsor, rob, dan gempa bumi.

Baca juga: Akses antarkecamatan di Pulau Adonara terputus akibat banjir

Baca juga: Harga beras di sejumlah daerah, update longsor kabupaten Kupang hingga akses pasar kerja di IKN