Kupang (ANTARA) - Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) berharap masyarakat dapat mempertahankan kualitas kopi Colol yang telah ditampilkan dalam Festival Kopi Lembah Colol di Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur.
"Sebagai salah satu mitra penyelenggaraan festival, kami berharap masyarakat Lembah Colol dapat terus konsisten menjaga dan meningkatkan kualitas dan kuantitas kopi Colol agar dapat terus mengisi pasar kopi dunia," kata Direktur Utama BPOLBF, Shana Fatina dari Manggarai Timur, Jumat, (16/6/2023).
Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur baru saja menyelesaikan Festival Kopi Lembah Colol yang dilaksanakan dari tanggal 13 Juni sampai 15 Juni 2023.
Dalam festival itu, ada beberapa agenda acara seperti pentas seni budaya, pameran produk kopi dan ekonomi kreatif, parade 1.000 penumbuk kopi, wisata kebun kopi dan air terjun, cupping test dan lelang kopi, serta dialog kopi dan budaya.
Shana mengatakan kehadiran festival tersebut telah mengangkat berbagai potensi baik potensi alam maupun budaya Lembah Colol, terutama kopi sebagai signature dari potensi wisata Manggarai Timur.
Melihat potensi pasar kopi yang semakin luas, Shana ingin Lembah Colol dapat mengukuhkan identitas sebagai penghasil kopi dengan kualitas terbaik di dunia.
Untuk mendukung hal tersebut, Shana menegaskan penguatan kolaborasi semua lintas sektor untuk promosi yang lebih masif.
Lembah Colol sendiri telah masuk menjadi salah satu tujuan perjalanan yang dibuat oleh BPOLBF sebagai bentuk dukungan dan promosi yang lebih luas.
Dia pun berharap ada pertumbuhan ekonomi dan kesadaran pelestarian budaya yang berkelanjutan untuk pengembangan pariwisata Labuan Bajo Flores.
"Semoga dapat menambah pilihan wisatawan untuk beraktivitas di destinasi dan menambah lama tinggal dan belanja wisatawan," ungkapnya.
Baca juga: BPOLBF ajak masyarakat sukseskan Festival Lembah Colol
Baca juga: BPOLBF sebut kehadiran festival menjadi daya tarik bagi wisatawan