Labuan Bajo (ANTARA) - Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) Dwi Marhen Yono menyatakan kehadiran bioskop untuk pertama kali di Labuan Bajo, Flores, menjadi sarana pendukung sangat strategis bagi pengembangan ekosistem pariwisata terpadu di daerah ini.
"Pembangunan bioskop pertama di Pulau Flores ini menjadi penanda transformasi Labuan Bajo menuju destinasi pariwisata yang semakin kompetitif dan inklusif," kata Dwi Marhen kepada wartawan di Labuan Bajo, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa.
Ia menyampaikan hal tersebut menanggapi kemitraan strategis antara Mawatu Resort dengan Cinema XXI, yang akan menghadirkan bioskop pertama di Pulau Flores. Fasilitas hiburan modern ini akan dibangun di kawasan pengembangan terpadu Mawatu, Labuan Bajo, dan dijadwalkan mulai beroperasi pada pertengahan 2026.
Dwi Marhen Yono juga menjelaskan adanya bioskop di Labuan Bajo merupakan langkah penting dalam mendukung penguatan amenitas pariwisata, pengembangan destinasi berkelas dunia, serta perluasan akses terhadap hiburan berkualitas tinggi di wilayah Indonesia timur.
Sebagai salah satu dari lima destinasi pariwisata super prioritas nasional, kata dia lagi, Labuan Bajo terus menunjukkan pertumbuhan signifikan dalam penyediaan infrastruktur dan fasilitas pendukung pariwisata.
Kehadiran bioskop tersebut juga diharapkan menjadi katalisator baru untuk mendongkrak daya tarik Labuan Bajo sebagai destinasi wisata yang tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga fasilitas modern yang lengkap bagi wisatawan domestik dan mancanegara.
"Kehadiran bioskop ini nantinya akan menciptakan lapangan kerja baru, serta meningkatkan kualitas kunjungan wisatawan dan BPOLBF siap berkolaborasi dalam memastikan pengembangan amenitas ini berjalan sejalan dengan prinsip pariwisata yang inklusif, berkualitas, dan berkelanjutan,” ujar Marhen.
Ia menambahkan bioskop tersebut nantinya akan memperkaya pilihan aktivitas wisatawan saat berkunjung ke Labuan Bajo. Dirancang dengan teknologi audiovisual terkini dan konsep desain yang selaras dengan karakter Indonesia timur, bioskop ini diharapkan menjadi ikon hiburan baru di NTT.
Dia menjelaskan BPOLBF meyakini hadirnya fasilitas hiburan premium akan semakin memperkuat Labuan Bajo sebagai pusat pertumbuhan ekonomi kreatif dan destinasi unggulan global yang mampu bersaing di pasar internasional.