Pelni Maumere imbau calon penumpang hindari pembelian tiket lewat calo

id pelni,calo tiket,pelni maumere,maumere,sikka,ntt,flores

Pelni Maumere imbau calon penumpang hindari pembelian tiket lewat calo

Suasana Kantor Pelni Maumere, Sikka, NTT, Selasa (4/7/2023) yang didatangi oleh calon penumpang kapal yang hendak membeli tiket kapal laut. (ANTARA/Fransiska Mariana Nuka)

Rencanakan dulu perjalanan dan pesan dari jauh-jauh hari karena kalau tiket sudah habis, tidak bisa dibeli lagi...
Maumere (ANTARA) - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, mengimbau masyarakat untuk menghindari pembelian tiket kapal laut melalui cara tidak resmi seperti lewat calo tiket.

"Kami imbau masyarakat untuk dapatkan tiket Pelni langsung secara resmi, tidak melalui calo, karena itu dapat merugikan calon penumpang," kata Kepala Operasi PT Pelni Maumere, Daulat Apul Gervasius Naibaho di Maumere, Kabupaten Sikka, Selasa, (4/7/2023).

Hal itu dia sampaikan menyikapi masih banyaknya informasi pembelian tiket kapal Pelni yang sulit dijangkau oleh masyarakat di wilayah Ngada dan Nagekeo sehingga calon penumpang terjebak dengan calo tiket.

Pembelian tiket kapal lewat calo tiket sendiri merupakan pembelian tidak resmi atau ilegal. Calo tiket meraup keuntungan dengan menjual tiket kapal Pelni dengan harga yang lebih mahal kepada calon penumpang.

Atas kondisi itu, PT Pelni Maumere telah melakukan berbagai langkah, diantaranya memasang baliho dan spanduk imbauan pada beberapa titik seperti di Kota Bajawa, persimpangan Mbay, dan ruas jalan Trans Flores.

Ia pun menjelaskan bahwa pemesanan atau pembelian tiket kapal Pelni dapat dilakukan dengan mudah sehingga tidak perlu melalui calo tiket.

Pertama, pemesanan dapat dilakukan melalui aplikasi Pelni Mobile. Kedua, pemesanan juga bisa dilakukan dengan menelpon ke call center 1811162162.

"Rencanakan dulu perjalanan dan pesan dari jauh-jauh hari karena kalau tiket sudah habis, tidak bisa dibeli lagi," ungkapnya.

Apul berharap pemasangan spanduk di jalan-jalan dan imbauan kepada agen perjalanan dapat bermanfaat sehingga masyarakat tidak terjebak dengan praktik penjualan tiket ala para calo.

Baca juga: Kemenhub tambah kuota pengiriman ternak sapi NTT ke DKI Jakarta

Para petugas PT Pelni pun melakukan antisipasi di loket pemesanan dan loket boarding agar tiket yang ada sesuai dengan nama yang tertera pada KTP masing-masing.

Baca juga: Artikel - Cerita dari hotel terapung KM Sinabung

"Apabila ada nama yang tidak sesuai, kami kembalikan, sehingga ini jadi pembelajaran bagi mereka agar tidak berurusan lagi dengan calo," katanya menegaskan.