Indonesia-Timor Leste bahas lima kesepakatan
...Kita juga mendorong kerja sama infrastruktur telekomunikasi termasuk rencana investasi fiber optik, kata Presiden
Bogor (ANTARA) - Pemerintah Indonesia dan Republik Demokratik Timor Leste membahas lima kesepakatan dalam kunjungan resmi Perdana Menteri Republik Demokratik Timor Leste Xanana Gusmao, termasuk penyelesaian perundingan batas darat kedua negara
"Dalam pertemuan tadi, kami telah membahas beberapa hal, Yang pertama, kita sepakat untuk mendorong penyelesaian perundingan perbatasan kedua negara," kata Presiden Joko Widodo pada keterangan pers bersama Perdana Menteri Republik Demokratik Timor Leste Xanana Gusmao di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat, (26/1/2024).
Usai menggelar pertemuan bilateral dengan PM Xanana, Presiden Jokowi menyambut baik reaktivasi Joint Border Committee untuk pengelolaan perbatasan darat RI dan Timor Leste, termasuk pos lintas batas.
Kedua, Presiden Jokowi mengapresiasi kepercayaan Timor Leste pada perusahaan BUMN Indonesia yang menangani sejumlah proyek, seperti pembangunan jalan di Oecusse, serta perluasan Bandara Internasional Presidente Nicolau Lobato di Dili.
Pada poin ketiga, Presiden Jokowi juga menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman kerja sama teknologi informasi.
"Kita juga mendorong kerja sama infrastruktur telekomunikasi termasuk rencana investasi fiber optik," kata Presiden.
Pada poin keempat, Indonesia berkomitmen mendukung keanggotaan penuh Republik Demokratik Timor Leste di ASEAN.
Kedua pemimpin juga sempat membahas isu politik di Myanmar sehingga RI dan Timor Leste sepakat mendukung Keketuaan Laos pada KTT ASEAN tahun ini untuk mendorong implementasi Lima Poin Kesepakatan atau Five Point Consensus.
Dalam kesempatan sama, PM Xanana menyambut baik kinerja tim negosiasi untuk menyelesaikan perundingan batas darat kedua negara.
"Kami pada saat ini memiliki pemahaman yang lebih jelas mengenai isunya dan kami percaya di masa mendatang kita mendapatkan solusi dari permasalahan ini. Sebagaimana disampaikan Presiden Jokowi, kepentingan untuk menyelesaikan batas dengan Indonesia akan memperkuat kedaulatan kedua negara kami," kata PM Xanana.
Ia juga menyampaikan apresiasinya kepada Indonesia yang pada Keketuaan ASEAN Tahun 2023 mendukung keanggotaan penuh Timor Leste di organisasi negara-negara Asia Tenggara itu.
Kunjungan resmi PM Xanana Gusmao di Istana Bogor ini merupakan kali pertama sejak dirinya dilantik sebagai Perdana Menteri Republik Demokratik Timor Leste pada Juli 2023.
Baca juga: Polisi perketat pengawasan di perbatasan negara cegah masuk narkoba
Baca juga: Artikel - Menengok kemegahan tapal batas NTT-Timor Leste
Baca juga: Artikel - Lilin-lilin kecil dari perbatasan Indonesia-Timor Leste
Baca juga: Sekjen MHM-Timor Leste bahas penguatan nilai persaudaraan
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Indonesia-Timor Leste bahas lima kesepakatan termasuk batas darat
"Dalam pertemuan tadi, kami telah membahas beberapa hal, Yang pertama, kita sepakat untuk mendorong penyelesaian perundingan perbatasan kedua negara," kata Presiden Joko Widodo pada keterangan pers bersama Perdana Menteri Republik Demokratik Timor Leste Xanana Gusmao di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat, (26/1/2024).
Usai menggelar pertemuan bilateral dengan PM Xanana, Presiden Jokowi menyambut baik reaktivasi Joint Border Committee untuk pengelolaan perbatasan darat RI dan Timor Leste, termasuk pos lintas batas.
Kedua, Presiden Jokowi mengapresiasi kepercayaan Timor Leste pada perusahaan BUMN Indonesia yang menangani sejumlah proyek, seperti pembangunan jalan di Oecusse, serta perluasan Bandara Internasional Presidente Nicolau Lobato di Dili.
Pada poin ketiga, Presiden Jokowi juga menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman kerja sama teknologi informasi.
"Kita juga mendorong kerja sama infrastruktur telekomunikasi termasuk rencana investasi fiber optik," kata Presiden.
Pada poin keempat, Indonesia berkomitmen mendukung keanggotaan penuh Republik Demokratik Timor Leste di ASEAN.
Kedua pemimpin juga sempat membahas isu politik di Myanmar sehingga RI dan Timor Leste sepakat mendukung Keketuaan Laos pada KTT ASEAN tahun ini untuk mendorong implementasi Lima Poin Kesepakatan atau Five Point Consensus.
Dalam kesempatan sama, PM Xanana menyambut baik kinerja tim negosiasi untuk menyelesaikan perundingan batas darat kedua negara.
"Kami pada saat ini memiliki pemahaman yang lebih jelas mengenai isunya dan kami percaya di masa mendatang kita mendapatkan solusi dari permasalahan ini. Sebagaimana disampaikan Presiden Jokowi, kepentingan untuk menyelesaikan batas dengan Indonesia akan memperkuat kedaulatan kedua negara kami," kata PM Xanana.
Ia juga menyampaikan apresiasinya kepada Indonesia yang pada Keketuaan ASEAN Tahun 2023 mendukung keanggotaan penuh Timor Leste di organisasi negara-negara Asia Tenggara itu.
Kunjungan resmi PM Xanana Gusmao di Istana Bogor ini merupakan kali pertama sejak dirinya dilantik sebagai Perdana Menteri Republik Demokratik Timor Leste pada Juli 2023.
Baca juga: Polisi perketat pengawasan di perbatasan negara cegah masuk narkoba
Baca juga: Artikel - Menengok kemegahan tapal batas NTT-Timor Leste
Baca juga: Artikel - Lilin-lilin kecil dari perbatasan Indonesia-Timor Leste
Baca juga: Sekjen MHM-Timor Leste bahas penguatan nilai persaudaraan
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Indonesia-Timor Leste bahas lima kesepakatan termasuk batas darat