Lewoleba (ANTARA) - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui Pos Pengamatan Gunung Api Lewotobi Laki-laki, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) mencatat lontaran abu erupsi dengan ketinggian kurang lebih 1.500 meter di atas puncak.
"Dari pukul 06.00 Wita sudah tiga kali erupsi dan tinggi kolom abu erupsi yang terakhir ini mencapai 1.500 meter," kata Pengamat Gunung api Lewotobi Laki-laki, Bobyson Lamanepa dari Kecamatan Wulanggitang, Flores Timur, Jumat, (2/2/2024).
Erupsi itu terjadi pada pukul 14.29 Wita dengan kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah utara.
Erupsi itu juga terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47,3 mm dan durasi lebih kurang satu menit dua detik.
Bobyson mengatakan tingkat aktivitas gunung Lewotobi Laki-laki kini berada pada Level III (Siaga).
Masyarakat diimbau mematuhi rekomendasi yang dikeluarkan PVMBG, sebab gunung itu masih mengalami erupsi.
Bobyson mengingatkan masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius empat kilometer dari pusat erupsi, serta sektoral lima km pada arah Utara-Timur Laut dan enam kilometer pada sektor timur laut.
Untuk menghindari bahaya abu vulkanik, ia menyarankan masyarakat terus memakai masker atau penutup hidung-mulut.
"Kami selalu berikan informasi terkini bagi publik terkait kondisi gunung api," ucapnya.
Baca juga: Gunung Lewotobi erupsi disertai luncuran awan panas
Baca juga: Pemkab Flotim perpanjang masa tanggap darurat bencana erupsi
Baca juga: BNPB tambah dana tangani dampak erupsi Lewotobi
PVMBG mencatat erupsi pertama yang terekam pada hari ini terjadi pukul 08.25 Wita dengan tinggi kolom abu mencapai 700 meter di atas puncak.
Sedangkan erupsi kedua terekam pukul 12.48 Wita, namun tinggi kolom abu tidak teramati.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gunung Lewotobi Laki-laki lontarkan abu setinggi 1.500 meter