Pejabat di Mabar diminta aktifkan ponsel respon keluhan warga

id Bupati Mabar, Manggarai Barat, Edistasius Endi, HP, pejabat, keluhan, warga

Pejabat di Mabar diminta aktifkan ponsel respon keluhan warga

Pelantikan sumpah tiga pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat di Labuan Bajo, Senin (18/3/2024). (ANTARA/HO-Kominfo Manggarai Barat)

...Selalu mengaktifkan ponsel setiap saat, bagaimana kalau ada pasien yang membutuhkan ambulans saat tengah malam yang datang dari wilayah kepulauan, katanya dalam keterangan yang diterima di Labuan Bajo, Selasa, (19/3/2024)
Labuan Bajo (ANTARA) - Bupati Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Edistasius Endi mengingatkan kepada para pejabat di daerah itu untuk selalu mengaktifkan telepon selular (ponsel) guna merespon cepat pengaduan dan kebutuhan warga.
 
"Selalu mengaktifkan ponsel setiap saat, bagaimana kalau ada pasien yang membutuhkan ambulans saat tengah malam yang datang dari wilayah kepulauan," katanya dalam keterangan yang diterima di Labuan Bajo, Selasa, (19/3/2024).
 
Ia menyampaikan hal tersebut usai melantik dan mengambil sumpah tiga pejabat Eselon II di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Barat di Labuan Bajo, pada 18 Maret 2024. 
 
Ketiga pejabat eselon II yang dilantik adalah Kepala Dinas Kesehatan Adrianus Ojo, Sekretaris DPRD David Edward Rego, dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Vinsensius Gande.
 
Bupati Edistasius Endi menjelaskan ponsel selalu diaktifkan agar setiap waktu menerima laporan warga untuk ditindaklanjuti.
 
"Ketika ada orang yang membuang sampah sembarang tempat malam hari, maka untuk menindaknya ponsel kepala dinas harus selalu aktif," katanya.
 
Di lain sisi aktifnya telepon genggam para pejabat, kata dia, akan memudahkan koordinasi untuk memaksimalkan kerja pemerintahan.
 
Ia juga meminta istri pejabat untuk mengingatkan suaminya sebagai pejabat untuk selalu mengaktifkan ponsel mereka.
 
Bupati juga meminta pejabat yang baru dilantik untuk membangun kerja kolaborasi dengan berbagai pihak baik di lingkungan unit kerjanya maupun antar-unit kerja.
 
"Ketika dibicarakan dan dikerjakan secara bersama, sebesar apapun persoalan yang dihadapi, pasti akan bisa diselesaikan dengan baik," kata Bupati Edistasius Endi.

Baca juga: Polisi catat 86 pelanggaran dalam Operasi Keselamatan Turangga
Baca juga: Pemda Mabar-Keuskupan Ruteng rapat persiapan Festival Golo Koe 2024
Baca juga: Masyarakat adat serah tanah tujuh hektare ke Pemda Manggarai Barat
Baca juga: Mabar dapat piagam penghargaan pajak tertinggi