Labuan Bajo (ANTARA) - Pemerintah Daerah (Pemda) Manggarai Barat (Mabar) bersama Keuskupan Ruteng melakukan rapat persiapan untuk menyukseskan Festival Golo Koe Labuan Bajo.
"Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat mendukung penuh pelaksanaan Festival Golo Koe (FGK) yang ketiga ini," kata Wakil Bupati Mabar Yulianus Weng dalam keterangan yang diterima di Labuan Bajo, Minggu (17/3/2024).
Yulianus Weng yang juga Ketua Panitia Festival Golo Koe 2024 menyampaikan hal tersebut dalam rapat persiapan Festival Golo Koe di Labuan Bajo, Sabtu (16/3/2024).
Hadir juga dalam kesempatan itu Sekretaris Daerah Mabar Fransiskus S Sodo, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Mabar Hilarius Madin, Kepala KSOP Kelas III Labuan Bajo Stephanus Rusdiyanto, Kepala Dinas Perhubungan Mabar Adrianus Gunawan, Vikaris Jenderal keuskupan Ruteng RD. Alfons Segar PR, Direktur Puspas Keuskupan Ruteng RD. Martin Cen, Ketua Komisi Kebudayaan Keuskupan Ruteng RD. Ino Sutam, PR, Administor Kevikepan Labuan Bajo RD Lorens Sopang serta para rohaniwan katolik se-Kota Labuan Bajo.
Yulianus menjelaskan Festival Golo Koe tahun ini akan digelar 10-15 Agustus 2024 dan melibatkan komunitas lintas agama.
Ia menambahkan Festival Golo Koe di Labuan Bajo kini sudah masuk sebagai agenda rutin Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, dengan Kharisma Event Nusantara (KEN).
"Kita harus berbangga," katanya.
Menurut dia KEN Kemenparekraf merupakan upaya membangkitkan kegiatan daerah sekaligus strategi kolaborasi Kemenparekraf bersama pemerintah daerah dan seluruh stakeholder pariwisata, guna meningkatkan citra, pergerakan kebangkitan sektor pariwisata, serta ekonomi kreatif di Indonesia.
Ia menjelaskan Festival Golo Koe yang terpusat di Waterfront City Labuan Bajo akan diisi beberapa kegiatan seperti pentas seni dan budaya serta pameran UMKM hingga acara puncak yakni prosesi akbar Maria Asumta Nusantara dan perayaan Ekaristi Agung di Bukit Golo Koe di Labuan Bajo.