Bulog siapkan lima ton beras SPHP dalam pasar murah di Kupang

id BUlog NTT,pasar murah NTT,Bberas SPHP

Bulog siapkan lima ton beras SPHP dalam pasar murah di Kupang

Kepala  Perum Bulog Kantor Wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) Himawan (kiri) saat memberikan beras SPHP yang dibeli warga di halam kantor Bulog NTT. ANTARA/Kornelis Kaha

...Pelaksanaan pasar murah ini kami lakukan hanya sekali saja yakni pada hari ini dan untuk stok beras SPHP yang disiapkan mencapai lima ton, kata Kepala Perum Bulog Kantor Wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) Himawan kepada wartawan saat ditemui di kan
Kupang (ANTARA) - Perum Bulog Kantor Wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) menyiapkan lima ton beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) saat mengelar pasar murah menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah di Kota Kupang, Rabu.

"Pelaksanaan pasar murah ini kami lakukan hanya sekali saja yakni pada hari ini dan untuk stok beras SPHP yang disiapkan mencapai lima ton," kata Kepala Perum Bulog Kantor Wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) Himawan kepada wartawan saat ditemui di kantor Bulog NTT, Rabu, (3/4/2024).

Dia mengatakan hal ini ketika ditanya terkait kesiapan stok beras dari Bulog untuk masyarakat di tengah permintaan beras dengan harga murah makin tinggi di Kota Kupang dalam beberapa bulan terakhir.

Sejumlah beras program SPHP itu dijual dengan harga Rp55 ribu per karung dengan berat lima kilogram dan tiap orang hanya boleh membeli dua karung atau 10 kilogram beras SPHP.

Selain di kantor Bulog wilayah NTT pihaknya bekerja sama dengan mesjid dan pemerintah Kota Kupang untuk mengelar pasar murah di dua titik.


"Kalau di dua titik selain di Bulog ini kita hanya siapkan dua ton saja," ujar dia.

Himawan menambahkan bahwa untuk selain pasar murah untuk penjualan beras SPHP, pihaknya juga menjual beras premium ukuran lima kilogram dari harga di pasaran Rp77 ribu menjadi Rp73 ribu per karung.

Selain itu ada juga minyak goreng, bawang, dan telur dengan harga Rp60 ribu dari harga di pasaran Rp65 per lima kilogram.

"Disamping itu kami juga bekerja sama dengan Bank BNI untuk melakukan penukaran uang rupiah yang baru," tambah dia.

Pewarta ANTARA yang hadir menyaksikan langsung penjual beras SPHP tersebut melaporkan bahwa antrean panjang hanya terdapat di beras SPHP tersebut.

Sementara di stan yang lain, justru sepi dan terlihat satu dan dua orang saja yang berbelanja.

Dia berharap pelaksanaan pasar murah itu bisa membantu masyarakat yang membutuhkan apalagi dengan harga yang murah.


Baca juga: Bulog NTT pastikan stok beras mampu hingga akhir Mei 2024
Baca juga: Bulog NTT gelar pasar murah untuk penuhi kebutuhan pangan masyarakat
Baca juga: Bulog NTT sebut permintaan beras SPHP di Kupang tinggi
Baca juga: Moeldoko bilang ada masalah distribusi dan tata kelola beras pada ritel modern









Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bulog NTT siapkan lima ton beras SPHP dalam pasar murah di Kupang