"Penanaman pohon ini bukan hanya sekadar seremonial, tetapi merupakan wujud nyata komitmen kita terhadap pelestarian alam dan pembangunan berkelanjutan," kata Kapolres Mabar AKBP Ari Satmoko di Labuan Bajo, Jumat, (28/6/2024).
Ia menjelaskan ribuan anakan pohon tersebut ditanam di wilayah hukum Polres Mabar dengan rincian Polres Mabar sebanyak 30 pohon, Polsek Komodo 150 pohon, Polsek Sano Nggoang 450 pohon, Polsek Lembor 240 pohon, Polsek Macang Pacar 150 pohon dan Polsek Kuwus 150 pohon.
Adapun jenis anakan pohon yang ditanam berupa pohon sengon, merbau, cengkeh, jati putih, kelapa, jambu dan bakau.
"Momentum hari jadi Bhayangkara diisi dengan cara yang bermakna dan berdampak positif bagi lingkungan," ungkapnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan peran kepolisian tidak hanya menjaga keamanan dan ketertiban umum serta penegakan hukum, tetapi juga terlibat aktif dalam kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan.
"Upaya melestarikan lingkungan demi warisan berharga bagi generasi mendatang," ungkapnya.
Ia menambahkan, penanaman pohon yang juga dilakukan di lima polsek jajaran Polres Manggarai Barat itu memiliki makna yang mendalam terkait profesionalisme institusi Polri.
"Setiap bibit yang kita tanam adalah simbol harapan, pertumbuhan dan keberlanjutan, seperti halnya pohon yang tumbuh kuat dan kokoh," katanya.
Baca juga: Artikel - Meneladani perjuangan Infirmus Abi menjaga alam untuk masa depan
Baca juga: Artikel - Meneladani perjuangan Infirmus Abi menjaga alam untuk masa depan
Ia juga menjelaskan kegiatan tersebut juga memberikan contoh kepada masyarakat bahwa menjaga lingkungan adalah tanggung jawab bersama.
Baca juga: Polres Matim tanam bibit pohon jelang HUT Bhayangkara
Baca juga: Polres Matim tanam bibit pohon jelang HUT Bhayangkara
"Semoga dengan kegiatan ini kita dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk peduli dan bertindak demi kelestarian alam Ingatlah bahwa setiap tindakan kecil yang kita lakukan hari ini akan membawa dampak besar di masa depan," katanya.
