Penanganan DBD di Sumba Timur sesuai protap

id BUPATI

Penanganan DBD di Sumba Timur sesuai protap

Bupati Sumba Timur Gideon Mbilijora (ANTARA Foto/Asis Lewokeda)

Penanganan kasus demam berdarah dengue (DBD) di wilayah timur Pulau Sumba, Provinsi Nusa Tenggara Timur sudah dilakukan sesuai dengan prosedur tetap (protap).
Kupang (ANTARA News NTT) - Bupati Sumba Timur Gideon Mbilijora mengatakan penanganan kasus demam berdarah dengue (DBD) di wilayah timur Pulau Sumba, Provinsi Nusa Tenggara Timur sudah dilakukan sesuai dengan prosedur tetap (protap).

"Bahkan penanganan terhadap setiap pasien yang masuk ke rumah sakit dilakukan sangat intens oleh para petugas medis," kata Bupati Mbilijora kepada Antara melalui pesan WhatsApp, Jumat (15/2).

Berdasarkan catatan, sejak serangan DBD di daerah itu pada Januari lalu hingga Kamis (14/2), sudah tercatat sembilan orang anak meninggal dunia di rumah sakit karena tidak bisa tertolong oleh petugas medis.

Sementara jumlah kasus DBD di daerah itu, hingga saat ini tercatat 338 kasus. Berbeda dengan Kota Kupang, dengan jumlah sebanyak 305 kasus tetapi tidak ada korban jiwa.

Menurut Bupati Mbilijora, para petugas sudah berupaya maksimal untuk menangani setiap pasien yang masuk ke rumah sakit, tetapi ada di antara mereka yang tidak bisa tertolong.

Dia menambahkan, pemerintah telah mengambil langkah-langkah penanganan yakni dengan melakukan fogging atau pengasapan ke pemukiman-pemukiman penduduk.

Selain itu, melalui pemerintah desa/kelurahan, pemerintah memberikan imbauan kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan, agar tidak memberikan ruang bagi nyamuk untuk berkembang.

Bupati juga mengimbau warga untuk segera membawa pasien ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan ataupun perawatan, jika ada gejala demam berdarah pada anak-anak maupun orang dewasa.

Baca juga: Satu lagi pasien DBD di Sumba Timur meninggal
Baca juga: DBD menyebar di seluruh wilayah NTT