No results found.
  • Home
  • Seputar NTT
  • Ekonomi
  • Politik & Hukum
  • Kesra
  • Olahraga
  • Hiburan
  • Internasional
  • Foto
  • Video
  • Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Logo Header Antaranews ntt
Jumat, 27 Juni 2025
Logo Small Mobile Antaranews ntt
Logo Small Fixed Antaranews ntt
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Barat
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • Untuk mengakhiri dualisme, Moeldoko-Fadli Zon tunjuk Sudaryono jadi Ketum HKTI

      Untuk mengakhiri dualisme, Moeldoko-Fadli Zon tunjuk Sudaryono jadi Ketum HKTI

      Jumat, 27 Juni 2025 10:12

      Pesawat Saudi Airlines membawa jamaah haji mendarat darurat di Bandara Kualanamu

      Pesawat Saudi Airlines membawa jamaah haji mendarat darurat di Bandara Kualanamu

      Selasa, 17 Juni 2025 15:24

      Kemenag resmi membuka tahap seleksi MQK Nasional ke-8 berbasis komputer

      Kemenag resmi membuka tahap seleksi MQK Nasional ke-8 berbasis komputer

      Selasa, 17 Juni 2025 14:25

      PT Telkom menekankan pentingnya keberadaan data center di Indonesia

      PT Telkom menekankan pentingnya keberadaan data center di Indonesia

      Rabu, 11 Juni 2025 18:07

      Kemendagri akan mempertemukan Gubernur Aceh-Sumut selesaikan status pulau

      Kemendagri akan mempertemukan Gubernur Aceh-Sumut selesaikan status pulau

      Rabu, 11 Juni 2025 17:57

  • Daerah
    • Pemkot Kupang mendorong sinkronisasi program strategis dalam RKPD 2026

      Pemkot Kupang mendorong sinkronisasi program strategis dalam RKPD 2026

      25 June 2025 3:48 Wib

      Mendukbangga cek dadakan  keluarga risiko stunting di Kota Kupang

      Mendukbangga cek dadakan keluarga risiko stunting di Kota Kupang

      25 June 2025 3:46 Wib

      Mendukbangga menyampaikan permohonan maaf kepada warga Lembata

      Mendukbangga menyampaikan permohonan maaf kepada warga Lembata

      25 June 2025 3:45 Wib

      Polda NTT menggelar jalan santai dengan masyarakat sambut HUT Bhayangkara

      Polda NTT menggelar jalan santai dengan masyarakat sambut HUT Bhayangkara

      25 June 2025 3:44 Wib

      Pesawat yang ditumpangi Mendukbangga gagal mendarat di Bandara Larantuka

      Pesawat yang ditumpangi Mendukbangga gagal mendarat di Bandara Larantuka

      24 June 2025 15:15 Wib

  • Lintas Daerah
    • BMKG memprakirakan mayoritas Indonesia berawan hingga hujan pada Jumat

      BMKG memprakirakan mayoritas Indonesia berawan hingga hujan pada Jumat

      7 jam lalu

      BMKG memprakirakan hujan ringan di sebagian besar Indonesia

      BMKG memprakirakan hujan ringan di sebagian besar Indonesia

      26 June 2025 13:14 Wib

      BMKG memprakirakan sebagian besar RI diguyur hujan ringan pada Minggu

      BMKG memprakirakan sebagian besar RI diguyur hujan ringan pada Minggu

      22 June 2025 9:30 Wib

      BMKG: Mayoritas kota besar di Indonesia diprakirakan hujan dan berawan

      BMKG: Mayoritas kota besar di Indonesia diprakirakan hujan dan berawan

      20 June 2025 6:57 Wib

      BMKG memprakirakan mayoritas wilayah alami hujan ringan Kamis

      BMKG memprakirakan mayoritas wilayah alami hujan ringan Kamis

      19 June 2025 12:00 Wib

  • Ekonomi
    • BP Tapera: Penyaluran FLPP rumah subsidi terealisasi 117 ribu unit per Juni 2025

      BP Tapera: Penyaluran FLPP rumah subsidi terealisasi 117 ribu unit per Juni 2025

      7 jam lalu

      Pemkot Kupang evaluasi strategi pelaksanaan program SABOAK

      Pemkot Kupang evaluasi strategi pelaksanaan program SABOAK

      7 jam lalu

      Kemenkeu: 15.651 debitur di NTT mengakses kredit ultra mikro 2025

      Kemenkeu: 15.651 debitur di NTT mengakses kredit ultra mikro 2025

      7 jam lalu

      Pemkab Ngada: Kopdes Merah Putih peluang tingkatkan ekonomi desa

      Pemkab Ngada: Kopdes Merah Putih peluang tingkatkan ekonomi desa

      10 jam lalu

      BI mendorong prinsip syariah sebagai alternatif pembangunan ekonomi NTT

      BI mendorong prinsip syariah sebagai alternatif pembangunan ekonomi NTT

      10 jam lalu

  • Politik & Hukum
    • KPK menduga lebih dari satu vendor terlibat dalam pengadaan mesin EDC

      KPK menduga lebih dari satu vendor terlibat dalam pengadaan mesin EDC

      7 jam lalu

      Presiden Prabowo targetkan dalam empat tahun semua desa dialiri listrik

      Presiden Prabowo targetkan dalam empat tahun semua desa dialiri listrik

      21 jam lalu

      Danrem 161/WS minta ketua LSM pertanggungjawabkan tuduhan KKN seleksi TNI AD

      Danrem 161/WS minta ketua LSM pertanggungjawabkan tuduhan KKN seleksi TNI AD

      21 jam lalu

      Dasco ungkap revisi UU Pemilu belum dibahas pada masa sidang Juni-Juli 2025

      Dasco ungkap revisi UU Pemilu belum dibahas pada masa sidang Juni-Juli 2025

      26 June 2025 13:52 Wib

      KPK telah memeriksa 12 saksi terkait kasus akuisisi PT JN

      KPK telah memeriksa 12 saksi terkait kasus akuisisi PT JN

      26 June 2025 13:50 Wib

  • Kesra
    • Menteri P2MI meresmikan Migrant Center pertama di Indonesia

      Menteri P2MI meresmikan Migrant Center pertama di Indonesia

      7 jam lalu

      BPOLBF menyampaikan dua catatan evaluasi kecelakaan di destinasi wisata

      BPOLBF menyampaikan dua catatan evaluasi kecelakaan di destinasi wisata

      25 June 2025 3:49 Wib

      Wakil Wali Kota Kupang menyampaikan nota penjelasan LKPJ 2024

      Wakil Wali Kota Kupang menyampaikan nota penjelasan LKPJ 2024

      25 June 2025 3:47 Wib

      100 personel TNI AD bantu bangun huntara korban erupsi Lewotobi laki laki

      100 personel TNI AD bantu bangun huntara korban erupsi Lewotobi laki laki

      21 June 2025 23:07 Wib

      Pertamina salurkan sejumlah bantuan untuk korban erupsi gunung Lewotobi

      Pertamina salurkan sejumlah bantuan untuk korban erupsi gunung Lewotobi

      21 June 2025 13:10 Wib

  • Olahraga
    • Piala Dunia Amtarklub 2025 - Manchester City hantam Juventus 5-2

      Piala Dunia Amtarklub 2025 - Manchester City hantam Juventus 5-2

      7 jam lalu

      CR7 resmi perpanjang kontrak di Al-Nassr hingga 2027

      CR7 resmi perpanjang kontrak di Al-Nassr hingga 2027

      20 jam lalu

      Nova targetkan jaring 30 pemain untuk tim baru U-17

      Nova targetkan jaring 30 pemain untuk tim baru U-17

      21 jam lalu

      Piala Dunia Antarklub 2025 - Inter Milan lolos 16 besar setelah kalahkan River Plate 2-0

      Piala Dunia Antarklub 2025 - Inter Milan lolos 16 besar setelah kalahkan River Plate 2-0

      26 June 2025 13:24 Wib

      Lionel Messi pemain bergaji tertinggi di MLS dua tahun beruntun

      Lionel Messi pemain bergaji tertinggi di MLS dua tahun beruntun

      26 June 2025 13:16 Wib

  • Hiburan
    • Firsta Yufi Amarta asal Jatim dinobatkan sebagai Puteri Indonesia 2025

      Firsta Yufi Amarta asal Jatim dinobatkan sebagai Puteri Indonesia 2025

      03 May 2025 9:09 Wib

      Pihak keluarga membantah kabar Titiek Puspa meninggal dunia

      Pihak keluarga membantah kabar Titiek Puspa meninggal dunia

      10 April 2025 15:36 Wib

      Kemenkeu menyederhanakan regulasi jaga ekonomi dari turbulensi global

      Kemenkeu menyederhanakan regulasi jaga ekonomi dari turbulensi global

      10 April 2025 15:29 Wib

      Sejumlah selebritas merayakan Lebaran pertama setelah jadi mualaf

      Sejumlah selebritas merayakan Lebaran pertama setelah jadi mualaf

      30 March 2025 22:57 Wib

      Daftar aplikasi dan situs yang mempermudah perjalanan mudik Lebaran 2025

      Daftar aplikasi dan situs yang mempermudah perjalanan mudik Lebaran 2025

      30 March 2025 19:31 Wib

  • Internasional
    • Serangan AS dilaporkan  gagal melucuti nuklir Iran, Gedung Putih membantah

      Serangan AS dilaporkan gagal melucuti nuklir Iran, Gedung Putih membantah

      25 June 2025 19:32 Wib

      Iran meluncurkan serangan rudal ke pangkalan militer AS di Qatar

      Iran meluncurkan serangan rudal ke pangkalan militer AS di Qatar

      24 June 2025 9:40 Wib

      Awal dari epilog perang Iran-Israel?

      Awal dari epilog perang Iran-Israel?

      24 June 2025 9:34 Wib

      Iran menuntut tindakan hukum setelah AS serang fasilitas nuklirnya

      Iran menuntut tindakan hukum setelah AS serang fasilitas nuklirnya

      23 June 2025 6:11 Wib

      Paus Leo mendesak perang di Timur Tengah segera diakhiri

      Paus Leo mendesak perang di Timur Tengah segera diakhiri

      23 June 2025 6:09 Wib

  • Artikel
    • Mengapa MK pisahkan pemilu nasional dan lokal mulai 2029?

      Mengapa MK pisahkan pemilu nasional dan lokal mulai 2029?

      7 jam lalu

      Kisah para kurir di ujung Timur Pulau Flores

      Kisah para kurir di ujung Timur Pulau Flores

      21 jam lalu

      Memantaskan diri sebagai negeri agraris

      Memantaskan diri sebagai negeri agraris

      21 June 2025 7:04 Wib

      Siapkah Indonesia terapkan garis kemiskinan standar Bank Dunia?

      Siapkah Indonesia terapkan garis kemiskinan standar Bank Dunia?

      19 June 2025 15:03 Wib

      Negara paripurna dan masyarakat berkesadaran ala Connie Rahakundini Bakrie

      Negara paripurna dan masyarakat berkesadaran ala Connie Rahakundini Bakrie

      19 June 2025 11:54 Wib

  • Foto
    • Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

      Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

      Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

      Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

      Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

      Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

      Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

      Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

      Dampak Kemarau di NTT

      Dampak Kemarau di NTT

  • Video
    • POLDA NTT LIMPAHKAN TERSANGKA MANTAN KAPOLRES NGADA KE KEJAKSAAN

      POLDA NTT LIMPAHKAN TERSANGKA MANTAN KAPOLRES NGADA KE KEJAKSAAN

      PLTS SEMAU PENDUKUNG PLTD DI PULAU SEMAU

      PLTS SEMAU PENDUKUNG PLTD DI PULAU SEMAU

      Wapres Gibran nikmati pertunjukkan seni budaya di Kupang bersama warga

      Wapres Gibran nikmati pertunjukkan seni budaya di Kupang bersama warga

      Melihat prosesi Laut Hantar Tuan Meninu, tradisi sakral Semana Santa

      Melihat prosesi Laut Hantar Tuan Meninu, tradisi sakral Semana Santa

      Mahasiswi pemasok anak ke eks Kapolres Ngada jadi tersangka

      Mahasiswi pemasok anak ke eks Kapolres Ngada jadi tersangka

Logo Header Antaranews NTT

Artikel - Pemilu legislatif tanpa nuansa pesta pora

id Gregor Sabtu, 16 Februari 2019 17:35 WIB

Image Print
Artikel - Pemilu legislatif tanpa nuansa pesta pora

Antropolog Budaya Pater Gregorius Neonbasu SVD

Pola kampanye terbatas ini menyebabkan ruang demokrasi publik menjadi sepih. Tidak ada pendidikan politik massal yang dilakukan politisi maupun partai politik.

Kupang (ANTARA News NTT) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 23 September 2018 telah melakukan peresmian atau deklarasi kampanye damai Pemilu serentak 2019 di kawasan Monas, Jakarta.

Deklarasi Kampanye Damai Pemilu 2019 itu, dimeriahkan dua pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden, Joko Widodo-Mar'uf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Pembukaan ini ditandai dengan pelepasan balon ke udara yang dilakukan Ketua KPU Arief Budiman.

Namun, sejak deklarasi kampanye Pemilu serentak 2019 dilakukan, belum ada calon anggota legislatif atau partai politik yang menggelar kampanye akbar, yang melibatkan massa dalam jumlah besar di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) seperti pada pemilu-pemilu sebelumnya.

Hanya ada baliho ataupun spanduk calon anggota legislatif maupun calon presiden dan wakil presiden yang terpasang di sudut-sudut kota sampai ke perdesaan.

Rupanya tim pemenangan maupun para calon legislatif lebih cenderung memilih melakukan kampanye terbatas, ketimbang kampanye rapat umum dengan memobilisasi massa.

Calon anggota DPR RI dari daerah pemilihan NTT II yang meliputi Pulau Timor, Sumba, Sabu dan Rote, Melkianis Laka Lena mengatakan, kampanye akbar baru dimulai pada akhir Maret hingga April 2019.

Namun, menurut dia, kebanyakan caleg lebih memilih melakukan kampanye dialogis ketimbang kampanye akbar.

"Kampanye tatap muka dengan jumlah terbatas, lebih tepat dialogis dan lebih mengena buat caleg dan pemilih," kata Ketua DPD Golkar NTT itu.

Pandangan hampir senada disampaikan calon anggota DPR RI dari Dapil I yang meliputi Lembata, Alor dan Pulau Flores, Honing Sani.

Baca juga: Polda NTT terjunkan 5.675 personel amankan Pileg-Pilpres

Menurut dia, pilihan untuk melakukan kampanye "door to door" memang lebih efektif ketimbang kampanye rapat umum dengan memobilisasi massa dalam jumlah besar.

"Tetapi sesungguhnya, model kampanye seperti yang dilakukan ini merupakan pilihan masing-masing caleg," katanya.

Soal lebih efektif dan murah menurut dia, relatif karena dalam kampanye terbatas tetap ada biaya dan belum tentu orang memilih.

"Jadi apapun pilihan atau bentuk kampanyenya, relatif. Relatif dalam artinya belum tentu hemat dan belum tentu mendapat simpati dan dukungan pada Pemilu mendatang," kata caleg dari Partai Golkar ini.

Antropolog Budaya Pater Gregorius Neonbasu SVD, PhD menilai masyarakat dewasa ini tidak terlalu suka dengan kampanye calon anggota legislatif yang lebih bernuansa bergemerlapan.

"Yang saya amati, saat ini adalah warga tidak berminat pada pentas kampanye yang bernuansa gemerlapan. Jika hal itu sampai terjadi maka belum tentu menjadi jaminan bahwa calon legislator yang kampanye besar-besaran di mana-mana akan dipilih," katanya.

Menurut rohaniawan Katolik itu, penampilan politik para calon legislator kini berbeda jauh jika dibandingkan dengan penampilan politik pada era 1990-an.

Pada saat itu, kata Gregor, legislator beramai-ramai menggelar kampanye dengan cara yang gemerlapan, konser band dan membawa serta artis-artis dari ibu kota.

Ia mengatakan, jika sebelumnya ada iklan dan baliho berjalan seiring dengan kampanye publik dengan memusatkan massa pada lokasi tertentu.

"Tetapi kali ini, iklan dan baliho tampak sepi, mungkin juga karena musim hujan dan iklim yang tidak menentu, atau juga cara menghemat biaya untuk tidak mengumpulkan massa, melainkan berkampanye dari rumah ke rumah," ujar dia.

Selain itu juga media sosial deperti "Facebook", WhatsAp, iklan di koran mempunyai peranan yang sangat penting bagi kampaye politik para legislator.

Baca juga: Pengamat: Kampanye terbatas caleg lebih efektif

"Kekuatan medsos hemat saya masih ada, namun jika tidak ditunjang dengan pendekatan hati dari rumah ke rumah (door to door), maka hasilnya akan menuai kegagalan," katanya.

Pater Gregor menambahkan bahwa kali ini ada satu gerilya politik yang menjadi manuver utama calon legislator, yakni berkunjung secara diam-diam ke tengah warga masyarakat, dan beramal dari rumah ke rumah.

Tujuannya adalah agar para calon legislator bisa mengetahui persis (dan pasti) siapa yang bakal memilihnya.

Sementara itu iklan dan baliho dalam arti tertentu adalah strategi kampanye yang paling menguntungkan, paling bagus dan strategis.

Menguntungkan karena biayanya hanya sebatas harga baliho, kemudian tentang dampaknya, baliho memang dilihat banyak orang dalam waktu apa saja.

Kemudian juga paling bagus karena jika dipasang persis di sudut jalan ramai maka banyak orang seakan menghadiri saat kampanye orang yang wajahnya terpasang pada baliho tersebut.

"Strategis karena iklan dan baliho yang sungguh-sungguh ditempatkan pada jalan utama, memang mendapat perhatian dari sedemikian banyak orang yang melewati jalur jalan tersebut," demikian Pater Gregorius Neonbasu SVD.

Sementara Pengamat politik dari Universitas Muhammadiyah Kupang, Dr. Ahmad Atang, MSi menilai, pilihan calon legislatif untuk menggunakan pola kampanye terbatas lebih efektif ketimbang rapat umum dengan memobilisasi massa dalam jumlah besar.

"Setiap caleg punya pilihan untuk melakukan kampanye. Di tengah politik ekonomi biaya tinggi seperti sekarang, maka para caleg cenderung memilih pola kampanye yang tidak membutuhkan biaya besar, namun efektif dalam menggalang dukungan," kata Ahmad Atang.

Menurut Ahmad Atang, pola kampanye terbatas dengan ?memperkuat jaringan politik kekerabatan dan kekeluargaan, kampanye `dor to dor` dipandang oleh para caleg lebih efektif dibandingkan dengan rapat umum dengan memobilisasi massa dalam jumlah besar.

Di samping tidak efektif dalam membangun dukungan, massa yang hadir dalam kampanye, umumnya masih mengambang atau belum menentukan pilihan politik.

Baca juga: Bawaslu NTT bubarkan kampanye ilegal dari para caleg

"Kampanye rapat umum tidak menjadi pilihan para caleg, karena membutuhkan dukungan finansial yang cukup besar, dan massa yang hadir umumnya masih mengambang," katanya.

Kondisi ini juga dipengaruhi oleh model demokrasi kita yang bergeser dari demokrasi institusi ke demokrasi individu, katanya.

Karena itu, pemilu merupakan kontestasi individu, maka yang bergerak untuk menggalang dukungan adalah individu sebagai caleg, katanya dan menambahkan mobilisasi massa yang berbasis individu selalu tidak menguntungkan bagi para celeg.

Dia menambahkan, dalam kampanye terbatas, disamping para caleg lebih mudah melakukan interaksi dan komunikasi politik dengan konstituen, relasi antara caleg dengan massa lebih mudah terjalin sehingga pertanggung jawaban politik selalu terjaga.

Sungguhpun demikian, pilihan calon legislatif ini secara faktual telah meniadakan hak publik dalam memperoleh pendidikan politik.

Padahal, publik perlu diberi ruang untuk ikut berpartisipasi dalam menentukan nasib bangsa dan negara melalui wakil-wakilnya yang dipercaya di lembaga legislatif, kata Ahmad Atang.

Menurut Ahmad Atang, pola kampanye terbatas ini menyebabkan ruang demokrasi publik menjadi sepih. Tidak ada pendidikan politik massal yang dilakukan politisi maupun partai politik.

Selain, tidak terbangun greget demokrasi yang bernuansa pesta pora yang sudah terbangun dalam setiap pesta demokrasi lima tahunan di negeri ini, katanya.

"Di sini karakter politik lima tahunan mengalami stagnasi," kata mantan Pembantu Rektor I UMK itu.

Artinya, pilihan caleg melakukan pola kampanye seperti tersebut di atas secara faktual telah meniadakan hak publik untuk mendapatkan pendidikan politik.

Publik perlu diberi ruang untuk ikut berpartisipasi menentukan nasib bangsa dan negara melalui wakil-wakilnya yang dipercaya.

Oleh karena itu, wakil rakyat yang akan dipilih tidak harus membatasi diri di ruang terbatas. Rakyat mesti diberikan ruang, karena mereka adalah pemegang kedaulatan sebagai vote atau pemilih.

Rakyat harus dilibatkan karena itu merupakan hak politik, sehingga mereka perlu gembira menyongsong pemimpin mereka bukan dikebiri sesuai kemauan elite.

Baca juga: Caleg menilai kampanye dialogis lebih efektif
Baca juga: Pilpres 2019 hanya mengulangi drama 2014

Pewarta : Bernadus Tokan
Editor: Laurensius Molan
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
  • facebook
  • Twitter
  • Whatsapp
  • pinterest
Cetak

Berita Terkait

Antropolog harapkan perlu ada evaluasi penanganan TPPO di NTT.

Antropolog harapkan perlu ada evaluasi penanganan TPPO di NTT.

Sabtu, 26 Agustus 2023 14:24 Wib

Antropolog: Sinergi pendidik-orang tua harus kuat dalam penguatan karakter

Antropolog: Sinergi pendidik-orang tua harus kuat dalam penguatan karakter

Senin, 30 November 2020 13:39 Wib

COVID-19 harus jadi inspirasi dalam makna Pancasila

COVID-19 harus jadi inspirasi dalam makna Pancasila

Senin, 1 Juni 2020 19:45 Wib

TNI profesional harus bernafas pada membangun pertahanan

TNI profesional harus bernafas pada membangun pertahanan

Rabu, 2 Oktober 2019 15:50 Wib

Pater Gregor muak lihat demo mahasiswa saat ini

Pater Gregor muak lihat demo mahasiswa saat ini

Kamis, 26 September 2019 15:36 Wib

Petugas KPPS yang wafat dinobatkan sebagai Pahlawan Demokrasi

Petugas KPPS yang wafat dinobatkan sebagai Pahlawan Demokrasi

Jumat, 26 April 2019 16:37 Wib

Antropolog: Masyarakat tak suka dengan kampanye bergemerlapan

Antropolog: Masyarakat tak suka dengan kampanye bergemerlapan

Senin, 11 Februari 2019 15:53 Wib

Pekerja media jangan persulit kehidupan orang lain

Pekerja media jangan persulit kehidupan orang lain

Jumat, 8 Februari 2019 14:51 Wib

  • Terpopuler
Wali Kota Kupang: Renovasi Masjid Al-Muttaqin sebagai simbol toleransi

Wali Kota Kupang: Renovasi Masjid Al-Muttaqin sebagai simbol toleransi

21 June 2025 17:38 Wib

Pemkot Kupang susun Raperda Ketentraman dan Ketertiban Umum

Pemkot Kupang susun Raperda Ketentraman dan Ketertiban Umum

26 June 2025 13:09 Wib

2.240 Koperasi Merah Putih di NTT sudah berbadan hukum

2.240 Koperasi Merah Putih di NTT sudah berbadan hukum

24 June 2025 0:40 Wib

Wagub NTT menanggapi kasus penganiayaan ART asal Sumba di Batam

Wagub NTT menanggapi kasus penganiayaan ART asal Sumba di Batam

24 June 2025 9:52 Wib

  • Top News
Mengapa MK pisahkan pemilu nasional dan lokal mulai 2029?

Mengapa MK pisahkan pemilu nasional dan lokal mulai 2029?

Sejumlah pejabat utama di jajaran Polres dan Polda NTT dimutasi

Sejumlah pejabat utama di jajaran Polres dan Polda NTT dimutasi

Rektor Undana mendukung Kejati NTT usut dugaan korupsi FKKH

Rektor Undana mendukung Kejati NTT usut dugaan korupsi FKKH

Mendukbangga menyampaikan permohonan maaf kepada warga Lembata

Mendukbangga menyampaikan permohonan maaf kepada warga Lembata

Pesawat yang ditumpangi Mendukbangga gagal mendarat di Bandara Larantuka

Pesawat yang ditumpangi Mendukbangga gagal mendarat di Bandara Larantuka

Foto

Dampak Kemarau di NTT

Dampak Kemarau di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

Dampak Kemarau di NTT

Dampak Kemarau di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Logo Footer Antaranews ntt
kupang.antaranews.com
Copyright © 2025
  • Home
  • Terkini
  • Top News
  • Terpopuler
  • Nusantara
  • Nasional
  • Daerah
  • Lintas Daerah
  • Artikel
  • Ekonomi
  • Politik Hukum
  • Kesra
  • Foto
  • Video
  • Ketentuan Penggunaan
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • BrandA
  • ANTARA Foto
  • Korporat
  • PPID
  • www.antaranews.com
  • Antara Foto
  • IMQ
  • Asianet
  • OANA