Labuan Bajo (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) mendeklarasikan kampanye damai, bersama dua pasangan calon bupati dan wakil bupati untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 27 November 2024.
Naskah Deklarasi Pilkada 2024 dibacakan oleh Ketua KPU Manggarai Barat Ferdiano Sutarto Parman, Senin, diikuti seluruh peserta pengundian nomor urut pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Manggarai Barat, di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 27 November 2024.
Usai dibacakan, naskah deklarasi ditandatangani para pasangan calon bupati dan wakil bupati yakni pasangan Christo Mario Y Pranda-Richardus Tata Sontani dan Edistasius Endi-Yulianus Weng serta perwakilan partai politik pendukung, tim kampanye dan unsur forum pimpinan daerah yakni Sekretaris Daerah Manggarai Barat, Kapolres Manggarai Barat, Kejari Manggarai Barat, Dandim 1612 Manggarai, Ketua KPU Manggarai Barat, Danlanal Labuan Bajo dan Ketua Bawaslu Manggarai Barat.
Naskah deklarasi yaitu mewujudkan Pilkada yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil. Melaksanakan kampanye pemilihan yang aman, tertib dan damai, berintegritas tanpa hoax, tanpa politisisasi SARA dan tanpa politik uang. Melaksanakan kampanye pemilihan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Ketua KPU Manggarai Barat Ferdiano Sutarto Parman mengatakan untuk penyelenggaraan Pilkada Manggarai Barat didukung sebanyak 5.219 orang yang tersebar di 12 Kecamatan, 169 desa dan 587 tempat pemungutan suara (TPS) di wilayah Manggarai Barat
"Kami dari KPU Kabupaten Manggarai Barat sadar betul bahwa kompetisi kali ini cukup ketat, oleh karena itu saya dan seluruh unsur pimpinan di lembaga ini memiliki komitmen yang kuat untuk menjaga profesionalitas dan integritas mulai dari atas sampai dengan seluruh perangkat penyelenggaraan pemilihan di tingkat TPS," katanya.
Ia juga meminta kerja sama dari pasangan calon bupati dan wakil bupati, pimpinan partai politik pengusung, dan jaringan simpatisan pendukung calon untuk memberikan dukungan terhadap penyelenggaraan Pilkada.
"Kami berkomitmen untuk menindak siapapun yang berani melakukan penyimpangan mulai dari tingkat KPU PPK, PPS sampai KPPS yang tersebar di 587 TPS, karena kami sadar bahwa penyelenggara yang profesional dan berintegritas adalah salah satu unsur penting dari integritas pemilu itu sendiri sehingga nanti pemimpin yang dihasilkan akan profesional berintegritas dan amanah," katanya.
Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Manggarai Barat Leny Seriang mengatakan pihaknya berkomitmen melakukan pengawasan seluruh tahapan Pilkada dan meminta dukungan seluruh pihak untuk bersama melakukan pengawasan partisipatif.
"Kami akan tegak lurus dengan aturan," tegasnya.
Ia juga mengapresiasi kedua pasangan calon bupati dan wakil bupati yang berkomitmen untuk bertarung dalam Pilkada 2024 dengan berjiwa kesatria dan berlaku adil. Hal ini dinilai sebagai komitmen yang perlu diwujudkan dalam penyelenggaraan Pilkada di Manggarai Barat.
"Dari pasangan nomor urut 1 bertarung secara kesatria, pasangan nomor 2 bertekad untuk bertarung secara
fair, saya kira ini kata kunci yang perlu kita garisbawahi, kami Bawaslu berkomitmen tegak lurus dengan aturan," katanya.
Baca juga: KPU Mabar tetapkan nomor urut pasangan calon Pilkada 2024
Sementara itu, Kapolres Manggarai Barat AKBP Christian Kadang mengatakan tujuan deklarasi kampanye damai untuk mengajak partai politik, pasangan calon bupati dan wakil bupati, masa pendukung, organisasi kemasyarakatan dan elemen masyarakat bersama-sama menjaga agar pelaksanaan pilkada berlangsung aman, lancar, damai dan kondusif.
Baca juga: KPU sebut dua bapaslon bupati-wabup Mabar jalani pemeriksaan kesehatan
"Deklarasi diharapkan seluruh elemen masyarakat dapat menjaga kamtibmas selama pelaksanaan pilkada, TNI-Polri akan selalu siap mengawal, mengamankan dan menjaga netralitas dalam Pilkada 2024," katanya.