Kupang (ANTARA) - Personel Biddokes Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur melaksanakan pemeriksaan urine secara mendadak kepada para anggotanya di lingkungan Polda NTT.
Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Ariasandy kepada wartawan di Kupang, Jumat mengatakan bahwa pemeriksaan urine tersebut dilakukan untuk mencegah penggunaan narkoba di lingkungan Polda NTT.
"Kami ingin memastikan bahwa seluruh anggota, termasuk PNS di lingkungan Polda, bersih dari penyalahgunaan narkoba. Ini adalah langkah preventif untuk menjaga integritas, mengantisipasi, dan mencegah keterlibatan anggota dalam hal-hal yang dapat mencoreng citra kepolisian," katanya.
Dia menjelaskan bahwa tes urine tersebut menyasar puluhan personel dari Satuan Kerja Narkoba, Tahti, dan Spripim Polda NTT, termasuk anggota Polri dan Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Pemeriksaan ini dilakukan di Tribun Polda NTT oleh personel Biddokkes Polda NTT, yang dipimpin oleh Paur 3 Subbiddokpol Biddokkes Polda NTT, dr. Merty M. Taolin, dengan pengawasan langsung dari anggota Provost Polda NTT.
Adapun jenis pemeriksaan mencakup enam parameter narkoba THC, MOP, AMP, BZO, COC, dan MET.
Kegiatan ini berlangsung mendadak, tanpa pemberitahuan sebelumnya, dan dilaksanakan usai senam bersama sebagai bagian dari kegiatan rutin anggota.
Hasil tes urine langsung diumumkan secara terbuka untuk menegaskan transparansi serta memberikan pelajaran penting mengenai kewajiban seluruh petugas untuk menjauhi narkoba.
"Ada 31 personel Polda NTT yang dites urinenya dan hasilnya tadi langsung keluar, negatif," ujar dia.
Dengan hasil tersebut ujar dia, menjadi bukti bahwa Polda NTT telah berhasil menjaga lingkungan internalnya tetap bersih dari pengaruh zat terlarang.
“Kami berharap tes mendadak ini menjadi langkah preventif yang efektif untuk terus menjaga kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian. Tes serupa akan dilakukan secara berkala di waktu mendatang,” tambah mantan Kapolres TTS tersebut.
Baca juga: Kapolri sebut tengah mengubah secara bertahap 290 kampung narkoba
Lebih lanjut kata dia, tes urine mendadak ini merupakan salah satu upaya Polda NTT untuk mendukung pemberantasan narkoba, tidak hanya di masyarakat tetapi juga di internal institusi.
Baca juga: Polwan berikan edukasi bahaya narkoba bagi pelajar di Labuan Bajo
Langkah ini menegaskan bahwa Polda NTT berkomitmen penuh dalam menjaga integritas dan profesionalisme anggotanya sebagai garda terdepan penegakan hukum.