Kupang, NTT (ANTARA) - Wali Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Christian Widodo memastikan acara budaya dan UMKM lokal akan digelar secara rutin di tingkat kelurahan di wilayah setempat.
“Kegiatan seperti ini akan kami adakan terus, karena selain menonjolkan kekayaan budaya dan toleransi di Kota Kupang, tetapi juga menggerakkan ekonomi warga,” kata dia saat membuka pelaksanaan acara Budaya Kelurahan Kuanino di Kupang, Senin malam.
Sebelumnya, pada Kamis (24/4), Kelurahan Oebufu menjadi yang pertama melaksanakan kegiatan tersebut sesuai instruksi Wali Kota untuk digelar di tingkat kelurahan.
Ia mengatakan bahwa kegiatan serupa akan terus dilaksanakan baik di tingkat kelurahan/kecamatan maupun pada taman-taman kota.
Hal ini sebagai upaya pemkot dalam mendorong perekonomian warga berbasis UMKM atau festival budaya lokal.
“Prinsipnya di mana ada orang berkumpul di situ ekonomi bertumbuh, jadi ke depan perlu diadakan event rutin untuk mengumpulkan banyak orang,” katanya.
Pada kesempatan itu, ia turut mengapresiasi segenap panitia dan warga setempat yang telah menyiapkan acara yang berlangsung pada 5-6 Mei 2025.

Turut hadir dalam kegiatan itu Wakil Wali Kota Kupang Serena Francis dan Ketua DPRD Kota Kupang Richard Odja beserta jajaran pemerintahan.
“Kehadiran kami bertiga secara lengkap adalah bentuk penghargaan kepada warga Kuanino,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Bernadus Ndoda menyampaikan limpah terima kasih atas dukungan Pemerintah Kota Kupang dalam event tersebut.
Ia menyebutkan kegiatan itu bertujuan meningkatkan rasa cinta atas budaya sendiri karena telah mulai terkikis seiring kemajuan zaman.
“Kegiatan ini juga sekaligus mempererat tali persaudaraan antarwarga melalui ikatan budaya,” katanya.
Adapun kegiatan yang berlangsung selama dua hari itu mengusung tema utama budaya Rote Ndao, dengan pentas tarian, paduan suara, dan ragam kegiatan budaya serta menghadirkan UMKM lokal.*