Kupang, NTT (ANTARA) - Pemerintah Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) memfasilitasi ratusan pelajar SD/MI dan SMP/MTs dalam pelestarian budaya sekaligus pengembangan karakter melalui lomba tarian daerah.
"Melalui lomba seperti ini kita bisa memberikan kesempatan kepada adik-adik pelajar untuk belajar dan menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya lokal," kata Wakil Wali Kota Kupang Serena Francis di Kupang, Selasa.
Ia menjelaskan, tujuan lomba ini adalah untuk melestarikan dan menghidupkan kembali seni dan budaya, khususnya tarian tradisional NTT di kalangan generasi muda.
Menurut Serena kegiatan ini penting guna mendorong generasi muda untuk terus melestarikan budaya NTT agar tetap relevan di tengah perkembangan globalisasi.
Di samping itu, menjadi wadah pembinaan generasi muda untuk mengembangkan bakat seni agar tidak hanya mendalami akademik tetapi juga soft skill dan kecintaan terhadap budaya.
“Kegiatan ini juga menjadi media untuk mempererat kerjasama antar sekolah, membangun rasa persaudaraan antar pelajar, dan tentunya menciptakan sikap saling menghargai,” katanya.
Karena itu, ia berharap lomba ini dapat terus berlangsung secara berkala sebagai sarana untuk mengembangkan bakat dan karakter generasi muda Kota Kupang.
Sementara itu, Ketua Panitia dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang, Serlin Tiro mengatakan lomba ini diikuti oleh 114 tim, terdiri atas 85 tim SD/MI dan 29 tim SMP/MTS yang berlangsung pada 15-17 Juli 2025.
Pihaknya berharap kegiatan ini tidak hanya menghasilkan prestasi tetapi juga mengembangkan karakter generasi muda dan menumbuhkan rasa cinta pada budaya lokal sebagai identitas diri.