Kabupaten Kupang, NTT (ANTARA) - Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menyerahkan alat bantu pendidikan bagi 389 siswa saat berkunjung ke UPTD Sekolah Dasar Inpres (SDI) Kaniti Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur ( NTT), Rabu.
Kehadiran Wapres Gibran merupakan rangkaian kegiatan dalam kunjungan kerjanya ke NTT selama dua hari pada 6-7 Mei 2025. Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata komitmen Presiden Prabowo Subianto bersama Wapres Gibran dalam mendukung mutu pendidikan di tingkat daerah.
Dalam kunjungan di SDI Kaniti, Wapres Gibran menyerahkan alat bantu pendidikan berupa tas, sepatu, dan laptop.
Para murid SD berjumlah 389 siswa itu masing-masing mendapat satu tas dan sepatu. Adapun di setiap tas turut disertakan sejumlah perlengkapan alat tulis, kotak bekal, dan botol minum.
Sementara untuk laptop sebanyak 15 unit diserahkan ke sekolah demi mendukung kegiatan operasional pendidikan. Selain itu para guru sebanyak 23 orang dan tiga penjaga kantin turut mendapat sembako dari Wapres.
Dalam kesempatan ini Wapres didampingi Gubernur NTT Melki Laka Lena, Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma, Bupati Kupang Yosef Lede, dan Wakil Bupati Kupang Aurum Titu Eki.
Adapun Wapres Gibran mengunjungi tiga kelas di SDI Kaniti, serta blusukan ke sekolah tetangga SMPN 5 Kaniti untuk juga memberikan paket alat tulis.

“Hari ini kami keluarga besar SDI Kaniti merasa sangat berbahagia oleh karena kunjungan orang nomor dua RI, Bapak Wapres Gibran,” kata Plt Kepala Sekolah UPTD SDI Kaniti Yuliana Nenabu.
Ia mengucapkan terima kasih atas perhatian dan sumbangan yang diterima karena selama ini para siswa di sekolah sangat membutuhkannya.
“Kami di sini dengan keterbatasan ekonomi, dimana kebanyakan orang tua adalah buruh dan tukang, sehingga anak-anak ke sekolah masih ada yang tidak memakai sepatu,” katanya.
Pihaknya telah menitipkan proposal perbaikan infrastruktur sekolah untuk ditindaklanjuti oleh Wapres Gibran.
“Kami keluarga besar SDI Kaniti terus berdoa mendukung setiap usaha Bapak Presiden Prabowo dan Wapres Gibran dalam pelayanan khususnya di bidang pendidikan,” ucapnya.