Lippo Group Salurkan Beasiswa untuk Unimor

id Lippo

Lippo Group Salurkan Beasiswa untuk Unimor

Presiden Lippo Group Theo L Sambuaga

"Kegiatan ini menjadi salah satu komitmen Lippo Group untuk peningkatan sumber daya manusia bagi para mahasiswa di daerah ini," kata Theo L Sambuaga.
Kefamenanu (Antara NTT) - Lippo Group, perusahaan yang bergerak di bidang ritel, kesehatan dan media massa menyalurkan beasiswa bagi mahasiswa berprestasi di Universitas Negeri Timor (Unimor) Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur senilai Rp150 juta.

"Kegiatan ini menjadi salah satu komitmen Lippo Group untuk peningkatan sumber daya manusia bagi para mahasiswa di daerah ini," kata Presiden Lippo Group Theo L Sambuaga saat bertatap muka dengan para mahasiswa dan civitas akademika Unimor di Kefamenanu, Jumat.

Menurut dia, program pemberian beasiswa yang dilakukan Lippo Group saat ini sudah menjadi kegiatan rurin perusahaan itu sebagai bentuk tanggung jawab dalam peningkatan kemajuan sumber daya manusia di daerah.

Lippo Group, kata dia, menjadi salah satu pemangku kepentingan yang harus menjadi bagian dari pemerintah dan lembaga pendidikan untuk memajukan pendidikan di daerah.

"Membangun pendidikan harus menjadi tanggung jawab semua pihak termasuk swasta dan inilah yang sedang dilakukan Lippo Group," kata politisi dari Partai Golkar itu.

Dia menyebut untuk tahapan ini, Unimor menjadi salah satu dari 10 perguruan tinggi yang mendapatkan penyaluran bantuan beasiswa miskin yang secara keseluruhan alokasi anggaran yang disediakan Lippo Group senilai Rp1,5 miliar.

Sebanyak 10 perguruan tinggi negeri yang mahasiswanya menerima bantuan mahasiswa berprestasi (BMB) Lippo Group 2016 tersebut adalah Politeknik Negeri Batam, Politeknik Negeri Sriwijaya Palembang, Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Negeri Jember, Politeknik Negeri Banjarmasin, Politeknik Negeri Samarinda, Universitas Negeri Sulawesi Barat, Majene, Politeknik Negeri Ujung Pandang dan Universitas Timor di Timor Tengah Utara, NTT.

Dia berharap langkah yang dilakukan Lippo Group bisa dikuti pihak lain, untuk kepentingan peningkatan sumber daya manusia di negara ini, terutama di daerah perbatasan ini.

"Pendidikan harus tetap terlaksana dan jangan terhambat oleh karena masalah ekonomi. Para siswa harus tetap bersekolah dengan bantuan ini," katanya.

Ke depan, kata Sambuaga, kesiapan sumber daya manusi menjadi penting untuk pasar kerja yang audah terbuka. "Apalagi kondisi saat ini sudah terbuka dengan pekerja impor. Kita di daerah harus juga berkualifikasib agar bisa terpakai," katanya.

Rektor Universitas Negeri Timor Dr Sirilius Seran pada kesempatan itu menyampaikan terima kasih atas bantuan beasiswa tersebut. Dengan bantuan itu bisa memberikan semangat dan dorongan bagi kemajuan peningkatan sumber daya manusia di daerah ini.

Memang, kata dia, kampus tersebut dibangun untuk memberikan akses layanan pendidikan bagi keluarga miskin di  daerah ini. "Uang kuliah paling murah kami terapkan di sini sebesar Rp500.000 per semester. Ini untuk buka akses pendidikan bagi keluarga kurang mampu," katanya.

Bupati Timor Tengah Utara Raymundus Sau Fernandes mengungkapkan terima kasihnya kepada manajemen Lippo Group untuk bantuan tersebut. Memang dengan segala kekurangan dan keterbatasan yang dialami sebelum berstatus negeri, kampus ini terus mendapatkan perhatian hingga berstatus negeri.

"Sinergitas yayasan, rektorat dan pemerintah daerah terus dibangun untuk kepentingan peningkatan mutu dan kualitas sumber daya manusia di daerah ini," ujar Raymundus Sau Fernandes.