Jakarta (ANTARA) - Perusahaan penyedia layanan telekomunikasi PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk (ISAT) mengangkat Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria sebagai Komisaris Utama.
Pengangkatan itu diumumkan bersama dengan pengumuman struktur baru jajaran komisaris dan direksi perusahaan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk tahun buku 2024 yang digelar pada Rabu (28/5) seperti tertulis dalam keterangan yang diterima di Kupang, Rabu (28/5) kemarin
Dalam keterangan tersebut tertulis bahwa selain perubahan di jajaran komisaris, susunan direksi perusahaan juga mengalami perubahan.
Selain Nezar Patria, nama Syed Bilal Kazmi juga ditunjuk untuk menggantikan posisi Direktur Perseroan yang sebelumnya dijabat oleh Ritesh Kumar Singh.
"Perseroan telah menerima surat permohonan pengunduran diri Bapak Ritesh Kumar Singh sebagai Direktur Perseroan yang akan efektif pada tanggal 31 Juli 2025," tulis Indosat dalam keterangannya.
Dalam kesempatan tersebut juga IOH
membagikan dividen tunai sebesar Rp2,7 triliun atau Rp83,3 per saham untuk tahun buku 2024, sebagai bentuk komitmen perusahaan terhadap penciptaan nilai jangka panjang bagi pemegang saham.
Pembagian dividen tersebut disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar di Jakarta, Rabu (28/5). Sejak merger pada 2022, Indosat secara konsisten meningkatkan nilai dividen seiring pertumbuhan profitabilitas perusahaan.
“Pembagian dividen ini mencerminkan neraca keuangan yang sehat dan menjadi bukti komitmen kami dalam menciptakan nilai berkelanjutan bagi pemegang saham,” kata Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha dalam keterangan tertulis.
Baca juga: Vikram Sinha: Menggunakan AI atau akan tertinggal
membagikan dividen tunai sebesar Rp2,7 triliun atau Rp83,3 per saham untuk tahun buku 2024, sebagai bentuk komitmen perusahaan terhadap penciptaan nilai jangka panjang bagi pemegang saham.
Pembagian dividen tersebut disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar di Jakarta, Rabu (28/5). Sejak merger pada 2022, Indosat secara konsisten meningkatkan nilai dividen seiring pertumbuhan profitabilitas perusahaan.
“Pembagian dividen ini mencerminkan neraca keuangan yang sehat dan menjadi bukti komitmen kami dalam menciptakan nilai berkelanjutan bagi pemegang saham,” kata Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha dalam keterangan tertulis.
Baca juga: IOH kembali bukukan kinerja progresif pada kuartal pertama 2025
Dalam RUPST tersebut, pemegang saham juga menyetujui penyesuaian kegiatan usaha sesuai dengan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 2020 guna mendukung ekspansi bisnis di bidang pemrograman, solusi berbasis AI, layanan TIK terintegrasi, dan pengembangan sistem berbasis Internet of Things (IoT) untuk sektor strategis seperti kesehatan dan keuangan digital.