Kupang (ANTARA) - Direktur Panas Bumi Direktorat Jenderal Energi Baru Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Gigih Udi Atmo menekankan perlunya perluasan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ulumbu 5-6 Poco Leok di Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Perluasan ini sangat diperlukan, tidak hanya untuk penambahan daya, tetapi juga untuk recovery steam atau penambahan tekanan uap yang ada di unit eksisting (PLTP Ulumbu) saat ini," kata Gigih Udi Atmo dalam keterangan tertulis yang diterima di Kupang, Kamis.
Hal itu disampaikannya saat melakukan kunjungan kerja ke PLTP Ulumbu, di Poco Leok, Kabupaten Manggarai.
Kunjungan tersebut bertujuan untuk meninjau langsung progres proyek perluasan PLTP Ulumbu Unit 5 dan 6, sebuah inisiatif strategis yang akan membawa dampak positif bagi masyarakat Flores.
Menurut dia, peningkatan kapasitas listrik dan ekspansi energi terbarukan ini merupakan langkah strategis pemerintah untuk memenuhi kebutuhan energi listrik yang terus meningkat dan mengurangi ketergantungan pada sumber energi konvensional di Flores.
"Keberadaan PLTP Ulumbu ini sangat penting untuk menunjang sistem kelistrikan Flores," kata Gigih lagi.
Gigih juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama mendukung pengembangan PLTP Ulumbu Unit 5-6 Poco Leok, yang akan menambah 40 megawatt daya listrik.
"Kami mengapresiasi Bapak Bupati Manggarai dan jajarannya, serta forkompimda, yang dengan tegas mendukung pengembangan panas bumi yang sedang berjalan saat ini," katanya.
Dengan langkah-langkah ini, Gigih berharap dapat meningkatkan kapasitas listrik, mempercepat ekspansi energi terbarukan, dan mencapai target bauran energi terbarukan yang lebih tinggi. Harapannya, hal ini akan memenuhi kebutuhan energi yang meningkat dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
General Manager PLN UIW NTT F Eko Sulistyono menegaskan bahwa pembangkit listrik geothermal adalah pembangkit yang ramah lingkungan.
"Pembangkit ini memiliki jejak karbon yang rendah dibandingkan pembangkit listrik dengan energi fosil seperti PLTD yang menggunakan BBM sebagai bahan bakarnya, sehingga tidak perlu dikhawatirkan keberadaannya," katanya pula.
Pengembangan pembangkit geothermal PLTP Ulumbu Unit 5 dan 6 ini diharapkan akan semakin meningkatkan pasokan daya listrik untuk pembangunan di Pulau Flores secara umum, dan khususnya di Kabupaten Manggarai, membawa harapan akan masa depan energi yang lebih cerah dan berkelanjutan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kementerian ESDM tekankan perlunya perluasan pembangkit PLTP di Flores