Mendorong peningkatan kompetensi guru di Kota Kupang

id pendidikan

Mendorong peningkatan kompetensi guru di Kota Kupang

Sejumlah siswa SMP ST. Yoseph Naikoten, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur tampil dengan tarian Kebelai, tarian tradisional asal Kabupaten Rote Ndao pada puncak Hari pendidikan Nasional tahun 2019 tingkat Kota Kupang, Kamis. (ANTARA FOTO/Benny Jahang)

Peningkatan kompetensi guru akan terus dilakukan sebagai upaya meningkatkan mutu pendidikan di wilayah ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Kupang (ANTARA) - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kota Kupang Filmon Lulupoy mengatakan peningkatan kompetensi guru akan terus dilakukan sebagai upaya meningkatkan mutu pendidikan di wilayah ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur.

"Dalam meningkatkan mutu pendidikan di Kota Kupang melalui peningkatan kompetensi guru sehingga para pendidik memiliki pengetahuan yang memadai dalam mendidik siswa di sekolah," kata Filmon Lulupoy kepada Antara di Kupang, Kamis (2/5).

Filmon mengatakan hal itu terkait upaya yang dilakukan pemerintah Kota Kupang dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan agar kualitas pendidikan daerah ini setara daerah lain di Tanah Air.

Ia mengatakan dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di ibu kota Provinsi NTT ini, telah dilakukan melalui inovasi pengembangan kompetensi guru sebagai ujung tombak pendidikan di sekolah.

"Para guru diberikan penguatan secara intensif untuk meningkatkan kompetensi pedagogik dan kompetensi kepribadian para guru. Ini merupakan salah satu cara yang kami lakukan dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan," katanya.

Menurut dia, pemerintah Kota Kupang berupaya untuk memenuhi delapan standar pendidikan seperti kurikulum maupun dalam implementasinya serta standar sumber daya manusia kependidikan serta standar sarana prasarana pendidikan.

Baca juga: Jokowi-Amin diminta perhatikan pembangunan pendidikan di NTT

"Termasuk juga standar pembiayaan yang menjadi salah satu indikator peningkatan mutu pendidikan," tegas Filmon dan menambahkan pemerintah juga mewajibkan guru untuk mengikuti pendidikan lanjutan selama enam bulan di Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) Undana Kupang dalam upaya meningkatkan komptensi guru.

"Pendidikan lanjutan ini bertujuan agar para guru memahami secara baik tentang konten pembelajaran," katanya dan menambahkan kendatipun banyak guru di Kota Kupang yang telah mengantongi sertifikasi guru, namun belum mampu meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Kupang.

"Pendidik dan tenaga kependidikan merupakan ujung tombak suatu keberhasilan dunia pendidikan di lapangan sehingga kompetensi guru terus ditingkatkan agar mutu pendidikan menjadi lebih berkembang. Para guru harus lebih banyak paham tentang konten pembelajaran sehingga dalam memberikan pembelajaran lebih terfokus," kata Filmon.

Baca juga: Untuk memajukan pendidikan di NTT, Kemendikbud gelontorkan dana Rp3,7 triliun
Baca juga: Adrinus Mooy apresiasi kemajuan sektor pendidikan di NTT