Ikatkan kembali perbedaan itu dalam satu Indonesia

id pleno kpu ntt

Ikatkan kembali perbedaan itu dalam satu Indonesia

Wakil Gubernur NTT Joseph Nae Soi. (ANTARA FOTO/Bernadus Tokan)

"Selama enam bulan kita terkotak-kotak dalam pilihan masih-masing, tetapi dengan berakhirnya Pemilu 2019, mari kita kembali bersatu dalam satu ikatan Flobamora dan satu Indonesia," kata Wagub NTT Joseph Nae Soi.
Kupang (ANTARA) - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur Joseph Nae Soi meminta seluruh elemen masyarakat daerah ini untuk menyatukan kembali perbedaan yang terjadi selama enam bulan berlangsung Pemilu Serentak 2019.

"Selama enam bulan kita terkotak-kotak dalam pilihan masih-masing, tetapi dengan berakhirnya Pemilu 2019, mari kita kembali bersatu dalam satu ikatan Flobamora dan satu Indonesia," kata Wagub NTT Joseph Nae Soi di Kupang, Selasa (7/5).

Politisi Partai Golkar mengemukakan hal itu ketika membuka rapat pleno rekapitulasi penghitungan perolehan suara Pemilu 2019 tingkat Provinsi NTT, yang akan berlangsung hingga 10 Mei 2019.

Wagub juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh personel TNI/Polri yang telah memberikan peran menjaga keamanan selama berlangsung pemilu, sehingga NTT tetap terasa aman dan nyaman.

Selain TNI/Polri, Wagub juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran partai politik peserta pemilu yang telah berperan dalam menciptakan suasana kondusif selama pemilu.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi NTT Thomas Dohu mengatakan, pesta demokrasi lima tahunan sudah selesai. Rakyat telah memilih pemimpin bangsa dan wakil rakyat untuk lima tahun mendatang.

Baca juga: Pimpinan parpol nilai pleno PPK di Ngada sangat transparan

"Mari kita hormati pilihan rakyat dan bersama-sama mengawal surat rakyat ini sebaik-baiknya," katanya sambil menyampaikan terima kasih kepada Pemprov NTT, pemerintah kabupaten/kota se-NTT, Polri dan TNI serta semua pihak terkait yang telah memberikan peran masing-masing dalam mengawal pelaksanaan Pemilu 2019 di daerah ini.

Secara khusus, KPU NTT menyampaikan turut berbelangsungkawa atas meninggal para petugas penyelenggara pemilu, khususnya di provinsi berbasis kepulauan ini.

Rapat pleno pada hari pertama ini, dijadwalkan akan dilakukan untuk enam kabupaten di NTT, yakni Manggarai Timur, Rote Ndao, Sabu Raijua, Sumba Tengah, Ngada dan Nagekeo.

Baca juga: Tiga parpol peserta pemilu 2019 tidak serahkan LPPDK
Baca juga: Petugas penyelenggara Pemilu 2019 di NTT mulai berjatuhan