Kupang (ANTARA) - Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat memerintahkan para bupati/wali kota di provinsi ini untuk mempermudah urusan perizinan agar mempercepat pembangunan ekonomi untuk kesejahteraan masyarakat.
Hal itu disampaikannya saat menggelar rapat kerja Gubernur NTT bersama seluruh bupati/wali kota se-NTT, 268 camat, 194 lurah, dan 1.917 kepala desa yang dipusatkan di Gedung Olah Raga (GOR) Flobamor Kupang, Kamis (24/10).
"Urusan perizinan adalah kunci pembangunan ekonomi kita, oleh karena itu saya minta semua kepala daerah yang hadir di sini agar segera membenahi layanan ini," kata Gubernur Viktor.
Dia mengaku prihatin ketika mendapati adanya urusan perizinan di daerah yang dikeluhkan karena menunggu waktu selama berbulan-bulan.
Masalah seperti ini, kata dia, harus dibenahi karena urusan perizinan semestinya bisa dilayani dalam hitungan hari.
Baca juga: Pemkot pastikan kantor perizinan tak persulit investor
Baca juga: Pemerintah Harus Siapkan Perizinan Berbasis Aplikasi
"Kalau bisa urusan perizinan dua hari selesai, kecuali seperti tambang yang butuh analisis dampak lingkungan yang perlu disiapkan dengan baik," katanya.
Dia mengatakan, layanan perizinan sudah ditekankan secara tegas oleh Presiden Joko Widodo untuk diberikan dengan mudah dan cepat di setiap tingkatan pemerintahan.
Karena itu, Gubernur Viktor mengatakan akan memberikan perhatian serius dan tegas terhadap urusan perizinan di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota setempat.
Dia memastikan bahwa urusan perizinan pada lingkup organisasi perangkat daerah tingkat provinsi saat ini terus dibenahi dan mulai dilayani dengan mudah dan lancar.
"Kalau NTT mau maju, kita harus benahi urusan perizinan ini dan saya akan serius untuk hal ini," tegasnya.
Baca juga: NTT Pangkas Biaya Perizinan Dukung Investasi
Baca juga: Apindo Apresiasi Digitalisasi Perizinan Investasi
