Kupang (ANTARA) - Pemerintah Nusa Tenggara Timur memprioritaskan pembangunan infrastruktur jalan raya menuju lokasi wisata unggulan guna meningkatkan arus kunjungan wisata ke provinsi berbasis kepulauan ini pada 2020.
"Pemerintah NTT tentu sangat mendukung terhadap gagasan Presiden Jokowi untuk membangun sektor pariwisata, sehingga mulai 2020 pembangunan infrastruktur jalan menuju lokasi wisata unggun akan di lakukan di daerah ini," kata Kepala Biro Humas dan Protokol Setda NTT Marius Jelamu kepada ANTARA di Kupang, Sabtu (26/10).
Marius Jelamu mengatakan hal itu terkait gagasan Presiden Jokowi-Ma'ruf Amin untuk membangun infrastruktur jalan raya yang memadai menuju kawasan wisata, seperti Labuan Bajo di Manggarai Barat sebagai salah satu destinasi unggulan wisata nasional.
Baca juga: Artikel - Pulau Komodo menuju wisata kelas dunia
Baca juga: Artikel - Situs pekuburan Belanda, objek wisata di Kota Kupang yang terlantar
Menurut dia, menjadi komitmen pemerintah NTT untuk membangun infrastrukyur jalan raya yang lebih memadai ke destinasi wisata unggulan daerah ini mulai 2020.
"Jalan-jalan raya menuju lokasi wisata yang menjadi kewenangan pemerintah Provinsi dipastikan akan dibangun dan kualitasnya ditingkat," tegas Marius Jelamu.
Ia mengatakan, sektor pariwisata telah menjadi salah satu program prioritas dalam kepemimpinan Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat- Wagub Josef A Nae Soi, sehingga penataan kawasan wisata dan pembangunan akses jalan raya menuju destinasi wisata menjadi perhatian serius.
"Pemda NTT mendukung penuh program pemerintah pusat itu dengan membangun jalan-jalan raya ke lokasi wisata dengan kualitas yang lebih memadai sehingga arus kunjungan wisatawan terus meningkat ke NTT," demikian Marius Jelamu.
Baca juga: Pulau Komodo dijadikan wisata eksklusif
Baca juga: Benarkah Pariwisata jadi penopang utama ekonomi NTT?
Pembangunan infrastruktur jalan ke destinasi wisata jadi prioritas
Kepala Biro Humas dan Protokol Setda NTT, Marius Jelamu. (ANTARA FOTO/Benny Jahang)
Pemerintah NTT memprioritaskan pembangunan infrastruktur jalan raya menuju lokasi wisata unggulan guna meningkatkan arus kunjungan wisata ke provinsi berbasis kepulauan ini pada 2020.
